Pj Gubernur Kalbar: Duplikasi Jembatan Kapuas I Urat Nadi Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 21 Maret 2024 | 16:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 125


Pontianak, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (21/3/2024). 

Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan, pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Bertujuan, meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kalbar.

Jembatan tersebut, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak dan sekitarnya.

“Jembatan ini merupakan urat nadi bagi masyarakat Kota Pontianak. Dengan diresmikannya duplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak,” kata Harisson.

Lebih lanjut, Harisson menyampaikan, harapannya agar pemerintah pusat dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat, setelah peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas I.

Pada 2025 mendatang, pemerintah pusat dapat memulai proyek pelebaran jalan yang terhubung dengan jembatan tersebut. Yakni mulai dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud, seiring dengan dilakukannya manajemen lalu lintas yang ada. Di mana saat ini lajur tersebut masih mengalami penyempitan atau yang diistilahkan bottle neck (leher botol).

“Dengan pelebaran jalan ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk,” ucap Harisson.

Tak hanya itu, ke depan, Harisson juga mendorong agar pemerintah pusat dapat memulai pembangunan jalan tol Pontianak-Singkawang.

“Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat,” tutup Harisson.

Peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas I ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti yang disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Anggota DPR RI Lasarus dan Sy. M. Abdullah Alqadrie serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Jembatan yang membentang sepanjang 430 meter dan lebar 8 meter ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 275 miliar. Kehadirannya diharapkan dapat memperlancar serta meningkatkan mobilitas serta konektivitas antara Pusat Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur.(adpim)