Ombudsman Ajak Lintas Sektor Serius Tangani Sampah di Gorontalo Outer Ring Road

Kota Gorontalo, InfoPublik - Merespons banyaknya keluhan masyarakat dan semakin tidak terkontrolnya timbulan sampah disepanjang bahu jalan Gorontalo Outer Ring Road atau yang biasa kita sebut dengan jalan GORR, Perwakilan Ombudsman Provinsi Gorontalo atas dasar kewenangannya melakukan investigasi atas prakarsa sendiri untuk mengurai benang merah dan mencari solusi mengenai timbulan sampah tersebut.

Serangkaian pemeriksaan, baik dalam bentuk investigasi lapangan maupun permintaan keterangan kepada para pihak terkait, telah dilakukan oleh tim dari Ombudsman.

Kepala Pemeriksaan Laporan Ombudsman Provinsi Gorontalo Azhary Fardiansyah menyatakan pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengecek titik-titik timbulan sampah di sepanjang Jalan GORR dan telah melakukan permintaan keterangan kepada beberapa pihak, di antaranya Kepala Desa Dumati, Kepala Desa Huidu, Dinas Lingkungan Hidup dan SDA Kabupaten Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo.

"Menindaklanjuti hasil investigasi dan permintaan keterangan yang telah dilakukan pada Kamis (14/3/204) di Manna Café And Bakery, Ombudsman mengumpulkan semua pemangku kepentingan terkait untuk membahas kendala dan merumuskan solusi yang bisa dijalankan, baik jangka pendek maupun jangka panjang," tutur Azhary Fardiansyah dalam siaran persnya, Jumat (15/3/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Balai Jalan Nasional Gorontalo, Kepala Satpol PP, Linmas dan Damkar Provinsi Gorontalo yang mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan SDA Kabupaten Gorontalo, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Lalu Lintas Darat Kabupaten Bone Bolango.

Pjs. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Gorontalo Wahiyudin Mamonto mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemangku kepentingan terkait penanganan timbulan sampah di GORR.

Meski demikian, Wahiyudin menilai upaya yang selama ini dilakukan masih terkesan jalan sendiri-sendiri sehingga permasalahan tidak dapat terselesaikan secara konkret.

Wahiyudin juga menyampaikan bahwa dari pertemuan itu, pihaknya akan mendorong adanya solusi jangka pendek dan jangka panjang berkaitan permasalahan sampah di GORR, yang akan dirumuskan dalam sebuah berita acara kesepakatan yang ditandatangani. Ia pun berharap para pihak yang terkait dapat bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan timbulan sampah tersebut.

Adapun beberapa solusi yang dirumuskan dalam pertemuan tersebut di antaranya, untuk sementara pengumpulan dan pengangkutan sampai di sepanjang bahu jalan GORR akan dilakukan oleh Balai Jalan Nasional Gorontalo selama retribusi masuk ke TPA Talumelito digratiskan. Hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo.

Nantinya juga akan ada agenda rutin bersih-bersih sampah di GORR setiap bulannya. Linmas di setiap desa akan digerakkan untuk melakukan pengawasan terhadap oknum yang membuang sampah di sepanjang jalan GORR, dan akan dilakukan penindakan berupa denda serta proses tindak pidana ringan bagi oknum yang kedapatan membuang sampah.

"Kami berharap kesepakatan ini dapat terealisasi sebagaimana mestinya sehingga jalan GORR yang telah menghabiskan anggaran kurang lebih 1 triliun ini dapat kembali terlihat indah dan bersih. Karena bagaimanapun juga, saat ini jalan GORR adalah salah satu cerminan wajah dari Provinsi Gorontalo karena merupakan akses jalan yang sering dilalui oleh tamu-tamu yang berkunjung ke Gorontalo," papar Wahiyudin. (mcgorontaloprov)