Gelar Rembuk Stunting, Wabup Ajak Seluruh Stakeholder Wujudkan Gresik Zero Stunting

: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar rembuk stunting. Mengusung tema "Komitmen Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting".


Oleh MC KAB GRESIK, Sabtu, 9 Maret 2024 | 08:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 218


Gresik, InfoPublik - Untuk memastikan pelaksanaan konvergensi stunting yang terintegrasi dan berjalan maksimal. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar rembuk stunting. Mengusung tema "Komitmen Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting"

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Gresik dalam arahannya mengatakan, stunting senantiasa menjadi perhatian semua pihak. 

Dijabarkan Wabup, pada 2024 ditargetkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 13,5 persen dan menuju angka 5 persen di 2025. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting di di Provinsi Jawa Timur diangka 19,2 persen. Kemudian angka prevalensi stunting di Gresik turun sebesar 12,8 persen dari 23,5 persen, di 2021 menjadi 10,7 persen.

"Alhamdulillah, angka tersebut di bawah nasional dan Provinsi Jawa Timur. Belum ada data rilis SKI tahun 2023. Tahun ini lokus stunting di Kabupaten Gresik berada di tujuh kecamatan dan di 19 desa/kelurahan. Selanjutnya tahun 2025 lokus stunting berada di sembilan kecamatan dan 22 desa/kelurahan," terang Aminatun Habibah di Aula Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis 7 Maret 2024.

Penanggulangan stunting, lanjut Wabup, merupakan program prioritas nasional, sehingga perlu mendapatkan perhatian. Di antaranya, pemantauan status gizi dan perkembangan anak, pengetahuan tentang kesehatan gizi sebelum dan pada masa kehamilan hingga 1000 hari pertama kehidupan.

"Perlu penguatan data baik dari kader kesehatan, kader desa hingga Puskesmas. Serta perlunya peran aktif TPPS dalam mengawal dari perencanaan pengawasan hingga evaluasi," harapnya.

Menurut Wabup, untuk mengatasi stunting ini, tentunya tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah. Tetapi kewajiban seluruh komponen. Karena pemerintah tidak akan ada artinya tanpa bantuan masyarakat. Wabup mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan komitmen dan kerja keras bersama-sama mewujudkan  percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gresik.

"Strategi kunci penurunan stunting yaitu pemenuhan intervensi, peningkatan konvergensi di desa, pendampingan keluarga dan monev. Kita harus saling berkoordinasi secara terus menerus untuk mewujudkan Kabupaten Gresik zero stunting," pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk melakukan percepatan penurunan stunting oleh seluruh stakeholder pelaksana percepatan penurunan stunting dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa/kelurahan. (dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Kamis, 7 November 2024 | 12:47 WIB
Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin 2024
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 10 Juli 2024 | 17:43 WIB
Kota Pontianak Tanda Tangani Komitmen dan Rembuk Penurunan Stunting 2024