Uskup Atambua Pimpin Kegiatan Rekoleksi Kategorial Jelang Paskah 2024

: Uskup Atambua memimpin kegiatan Rekoleksi Kategorial APP pra-Paskah 2024 bagi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Belu. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BELU, Kamis, 7 Maret 2024 | 08:10 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 180


Belu, InfoPublik - Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu mengikuti kegiatan Rekoleksi Kategorial Aksi Puasa Pembangunan (APP) Tahun 2024, Selasa (5/3/2024).

Rekoleksi dengan tema "Mengembangkan Ekonomi Ekologis" ini dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr., yang berlangsung di Gereja Katedral St. Maria Imaculata Atambua.

Mgr. Dominikus mengatakan bahwa tema dalam rekoleksi kali ini bertujuan untuk memberi penguatan kepada umat yang masih terbelit dalam berbagai bentuk kehidupan yang belum maju.

"Bertolak dari rasa keprihatinan ini, kami merasa terpanggil untuk selalu bersama pemerintah membenahi keadaan ini dengan harapan bisa membangun hidup yang lebih baik lagi di masa depan. Pihak gereja merasa perlu membangun ekonomi umat tanpa mengabaikan aspek lingkungan. Sehingga tema ini dipilih utuk membangun kepedulian umat akan pentingnya melestarikan lingkungan sekitar," papar Mgr. Dominikus.
 
Lebih lanjut, Mgr. Dominikus menuturkan bahwa gereja berkeinginan kehidupan ekonomi dibangun atas dasar kesadaran pentingnya memelihara bumi sebagai rumah bersama bagi semua orang, seperti yang sudah dilakukan di berbagai kegiatan di bidang ekonomi, pendidikan, dan ekologi. 

"Melalui dialog-dialog ini kami akhirnya saling memahami dalam semangat Gereja Sinodal yang dicanangkan oleh Bapak Suci Paus Fransiskus. Kami bergandengan tangan bersama umat untuk mengatasi berbagai macam problem yang masih membelit kehidupan umat," tutur Mgr. Dominikus.

Selain itu, Mgr. Dominikus juga mengaku yakin dan percaya bahwa pelayanan gereja bersama pemerintah membawa dampak. Hal itu dirasakan selama beberapa tahun terakhir, dan dampaknya yakni adanya kesadaran umat di paroki-paroki untuk ikut serta dalam upaya pemberdayaan ekonomi. 

"Kami menyaksikan kelompok-kelompok basis dan kelompok-kelompok tani kami juga menjangkau desa-desa. Dan kami juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten menangani berbagai macam hal, termasuk dalam pembenahan pelayanan keuangan," tutur Mgr. Dominikus.

Ia juga mengaku senang atas kerja sama tersebut karena semua itu adalah cara gereja menghadirkan diri. "Mereka yang kerja di pemerintahan kami jadikan sebagai umat awam yang melayani terkait itu," ungkap Mgr. Dominikus.

Tak lupa, Mgr. Dominikus juga bersyukur kepada Tuhan yang telah memunculkan orang-orang untuk berdedikasi kepada gereja sehingga terbangun kerja sama yang baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan gereja di Timor Leste.

"Kami juga bekerja sama dengan pemerintah dan gereja di Timor Leste, serta membangun hubungan baik dengan para Uskup dan Bapak Kardinal di sana. Hubungan dengan Pemerintah Timor Leste juga berjalan baik, karena memang kami harus menjaga hubungan sebagai kehidupan persaudaraan dan kebersamaan," papar Mgr. Dominikus.

 

Berita Terkait Lainnya