Siswi MTsN 1 Padang Raih Medali Perak Piala Kapolres Pekan Baru Cup II Antar Tiga Provinsi

Padang, InfoPublik - Inayah (VIII.9) Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang sukses meraih Medali Perak setelah bertarung di Medan laga helat persilatan antar tiga provinsi, Riau, Sumbar, dan Jambi.

Inayah melaju ke final Tournament Pencak Silat Piala Kapolres Pekan Baru Cup II antar pendekar wanita tiga provinsi.

Laga Jambore Silat Lintau IX Koto Indonesia Cup ini diikuti 18 Perguruan Silat dengan 300 Pendekar dari Riau, Jambi, dan Sumbar.

Inayah mampu memenangkan pertandingan mulai dari babak penyisihan hingga melaju ke final dan menumbangkan para pendekar-pendekar wanita hebat sekelasnya dari 3 provinsi.

Dengan kemenangan ini Inayah telah mengharumkan nama MTsN 1 Kota Padang di Riau, Sumbar, dan Jambi.

Buah dari kemenangannya Inayah menerima hadiah berupa Medali Perak, Sertifikat, dan Tabanas dari panitia penyelenggara.

Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal menyambut hangat prestasi yang dipersembahkan Inayah yang telah mengibarkan bendera MTsN 1 Kota Padang di kancah persilatan Riau, Sumbar, dan Jambi.

Isrizal mengaku senang, bangga dan bahagia peserta didiknya menorehkan prestasi gemilang didunia persilatan tiga provinsi.

Kamad berharap Prestasi Inayah akan berdampak positif dan menjadi inspirasi bagi peserta didik lainnya untuk belajar silat dan mencari perguruan pencak silat yang kompeten dengan tujuan untuk membentengi diri, memperbanyak teman, membela bangsa, dan meraih prestasi

"Silek tidak hanya sebagai seni bela diri atau hanya memandang nilai estetikanya saja. Sedangkan, hakekatnya ketika mempelajari silek juga ditanamkan nilai-nilai karakter, yang mana akan membahas mengenai ekonomi, sosial dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, selain fungsi tersebut, silek dahulunya juga memiliki fungsi untuk menjalin silahturahmi antar pemuda dan orang tua di daerah setempat.

Sehingga, seharusnya silek tetap eksis dikalangan pemuda minang untuk mempertahankan estetika kebudayaan minangkabau dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Maka jadilah pendekar sejati pembela negeri. (MC Padang/ April)