Pemkab Buleleng Dorong KONI Segera Usulkan Dana Hibah 2025

:


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 5 Maret 2024 | 22:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 49


Buleleng, InfoPublik - Sebagai daerah dengan wilayah terluas dan penduduk terbanyak di Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar di bidang olahraga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng senantiasa mendukung perkembangan olahraga. Salah satunya dengan dana hibah yang cukup dan sesuai berdasarkan jumlah pengajuan oleh KONI Kabupaten Buleleng.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Buleleng Tahun 2024, Selasa (5/3/2024).

Suyasa mengatakan, sesuai dengan  tema Rakerkab KONI Buleleng Tahun 2024 yakni "Buleleng Bisa Juara" yang menekankan semangat dalam menyambut ajang olahraga ke depan, Suyasa berharap KONI bisa segera mengusulkan proposal dana hibah tahun 2025. Mengingat, Tahun 2025 akan ada ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Bali.

"Sampai saat ini kami masih menunggu usulan proposal dari KONI. Terkait dengan pelaksanaan Porprov Tahun 2025. Kita tunggu sampai 31 Maret 2024 ini. Karena usulannya harus masuk ke sistem sehingga bisa dibahas dan diproses untuk APBD 2025," katanya.

Selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dirinya dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) hampir tidak pernah mengoreksi total usulan hibah yang diajukan KONI Buleleng. Koreksi hanya terjadi pada volume anggaran pada setiap kegiatan untuk disesuaikan sesuai dengan prioritasnya.

Menurutnya, olahraga adalah bidang yang bergerak cepat dan terakselerasi dengan produktif setiap tahunnya. Pemerintah tinggal menunjang dengan fasilitasi termasuk dana hibah yang cukup.

"Yang dikoreksi paling volumenya. Misalkan kenapa tidak yang ini ditambah yang itu dikurangi. Karena kami mengerti berapapun yang diberikan pasti bisa diserap," papar Suyasa.

Selanjutnya, Suyasa mengharapkan KONI Kabupaten Buleleng ke depan bisa melakukan digitalisasi data keolahragaan dengan lebih baik. Sedapat mungkin semua basis data keolahragaan di Kabupaten Buleleng harus bisa terdigitalisasi. Sehingga, data apapun bisa diperoleh dengan mudah. Contohnya terkait juara-juara atau medali-medali yang diraih atlet Kabupaten Buleleng. Dari cabang olahraga mana saja, siapa saja pengurus cabang-cabang olahraga itu, dan lain sebagainya. Dengan digitalisasi data, banyak pihak dan kegiatan akan terbantu.

"Dengan ruang digital, hampir semua bisa mengakses. Dan dengan database yang kuat secara tidak langsung bisa memotivasi. Orang-orang yang mengakses data itu. Ini penting, maka KONI juga harus masuk ke ruang digitalisasi yang ada saat ini," ungkapnya.

Dalam sambutan Ketua KONI Kabupaten Buleleng I Ketut Wiratmaja, menginginkan KONI bisa meningkatkan partisipasi pada setiap event, utamanya saat Pekan Olahraga Nasional. Dirinya menyampaikan saat ini, 66 atlet,  2 wasit, dan 9 orang pelatih dari Kabupaten Buleleng telah dipastikan bergabung dengan Kontingen Bali dan akan ikut dalam pergelaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Diharapkan, keikutsertaan para atlet bukan untuk sekedar lolos. Namun bisa merebut medali emas untuk mengharumkan nama Kabupaten Buleleng. (MC Kab. Buleleng/mnk/dra)