Wabup Manggarai Barat: JPTP Harus Punya Kemampuan yang Baik dalam Merencanakan, Menggerakkan, dan Mengontrol

Manggarai Barat, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan pejabat yang akan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) merupakan top leader yang harus mempunyai kualitas pengelolaan yang baik, meliputi perencanaan, penggerakan, dan pengontrolan.

Hal itu disampaikan Wabup saat membuka kegiatan seleksi terbuka JPTP lingkup Pemda Manggarai Barat di ruang rapat Bupati, Senin (4/3/2024).

 “Kepala OPD adalah top leader pada instansinya. Sebagai top leader, pimpinan OPD harus bisa menjalankan fungsi perencanaan, merencanakan kegiatan dengan baik dengan melibatkan para kabid dan sunspro sehingga pimpinan OPD tahu perencanaan dari awal, yang mengacu pada RPJMD dan RKPD jangan hanya suruh Sunpro, sedangkan pimpinan OPD hanya tinggal tandatangan, ini tidak benar," tuturnya.

Wabup juga menegaskan bahwa pengurus OPD atau JPTP harus bisa melaksanakan fungsi menggerakan semua sumber daya pada instansinya, baik itu tenaga, dana maupun peralatan yang bisa dimanfaatkan agar apa yang sudah direncanakan bisa tercapai.

Selain itu, Menurut Wabup, pemimpin atau ketua OPD mempunyai fungsi pengawasan dan kontrol untuk memastikan semua yang direncanakan bisa dijalankan sesuai target yang ditetapkan.

Karena itu, Wabup berharap seleksi terbuka ini akan menghasilkan pejabat yang tepat pada tempat yang tepat, dan pejabat yang tepat pada tugas yang tepat. “The right man on the right place, the right man on the right job," tuturnya.

Ada sembilan pejabat mengikuti seleksi terbuka ini untuk menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, serta jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat  (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat.

Adapun panitia seleksi dan tim uji kompetensi JPTP ini terdiri atas lima orang pansel. Mereka adalah perwakilan dari internal pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (dua orang), pejabat eksternal dari Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng selaku akademisi (dua orang), dan pejabat eksternal dari Kabupaten Manggarai selaku profesional (satu orang).

Kemudian ada pula lima orang tim penguji (asesor) yang berasal dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seleksi terbuka ini berlangsung di Hotel Luwansa Labuan Bajo selama lima hari (4 - 8 Maret 2024).

Acara pembukaan seleksi terbuka JPTP ini dihadiri oleh Sekda Manggarai Barat Drs. Fransiskus S. Sodo, para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Manggarai Barat, para pansel dan asesor. (MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo)