Cegah Praduga Kontraproduktif, Seluruh Logistik Pemilu 2024 dari Kapanewon Depok Diangkut

Sleman, InfoPublik – Seluruh logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara, bilik suara dan kontener yang berisi formulir C hasil plano di Kapanewon Depok telah ditarik dan dibawa ke Gudang KPU Sleman, Rabu (28/2/2024).

"Total jumlah logistik yang ditarik dari Kapanewon Depok adalah sejumlah 2.140 kotak suara dari 428 TPS se Depok, 1.712 lembar bilik suara, serta 75 kontener plastik berisi Plano C-Hasil dengan mengerahkan 12 truk kontainer besar beserta 30-an personil petugas angkut," ujar Rini Agustina, pelaksana penarikan logistik pemilu dari PT Pos Indonesia. Ia menambahkan, penarikan logistik Pemilu 2024 merupakan perintah langsung dari KPU Sleman sesuai regulasi yang ada.

Rini menjelaskan, Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqy melalui jaringan seluler mengatakan, sesuai regulasi semua logistik dari kapanewon harus segera ditarik setelah pleno rekapitulasi selesai agar tidak menimbulkan praduga-praduga yang kontraproduktif. Penarikan ini juga agar Pemerintahan Kapanewon Depok dapat segera melaksanakan aktivitas pelayanan masyarakat sebagaimana biasanya tanpa terganggu logistik yang memenuhi ruang pendopo dan ruang-ruang rapat lainya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Depok, Hari Jumanto memastikan, penarikan logistik Pemilu 2024 tersebut dilakukan setelah PPK Depok selesai melakukan rekapitulasi perolehan suara pada Selasa, 27 Februari 2024 pukul 24.00 WIB dan menyerahkan Form D-Hasil Kecamatan ke KPU Sleman.

Penyerahan Dokumen D, menurut Hari, diterima langsung oleh Komisioner KPU Sleman, Huda Al Amna pada Rabu 28 Februari 2024 pukul 03.15 dini hari, dengan disaksikan langsung oleh Ketua Panwascam Depok dan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.

Sementara Panewu Depok, Wawan Widiantoro merasa bersyukur pelaksanaan pemilu tahun 2024 ini telah selesai dengan baik dan lancar meski diwarnai sedikit dinamika teknis prosedural di lapangan, namun masih dalam batas kewajaran. (Wasana/KIM Depok)