: Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyerahkan bantuan berupa paket Sembako dan uang tunai kepada korban bencana puting beliung
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 23 Februari 2024 | 07:40 WIB - Redaktur: Tobari - 114
Pemalang, Infopublik - Bencana angin puting beliung yang terjadi pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024 pukul 14:00 WIB kemarin telah menerjang wilayah Kecamatan Moga yaitu di Desa Moga, Mandiraja, Banyumudal dan Sima. Akibatnya 19 rumah warga di 4 Desa tersebut mengalami kerusakan.
Mengetahui warganya terdampak bencana, Bupati Pemalang Mansur Hidayat didampingi Kepala BPBD Pemalang Andri dan Ketua PMI Pemalang Ahmad Fattah hari ini menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai dari Baznas, PMI dan BPBD Pemalang kepada 7 warga Desa Moga, 6 warga Desa Mandiraja, 5 warga Desa Banyumudal dan 1 warga Desa Sima di Balai Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kamis (22/2/2024).
Ditemui usai menyerahkan bantuan, Bupati Mansur mengatakan bahwa hari ini bersama jajaran OPD terkait melakukan peninjauan ke lokasi yang terkena bencana angin puting beliung sekaligus pemberian bantuan dari PMI, Baznas dan BPBD Pemalang.
"Kami langsung tanggap cepat untuk penanganan bencana puting beliung yang ada di Desa Banyumudal, Sima, Moga dan Mandiraja," tuturnya.
Mansur menyampaikan bahwa dengan kebersamaan semoga yang terkena musibah bisa diberikan kesabaran dan pemerintah juga akan membantu atap rumah yang hilang agar bisa tertutup kembali.
"Dukungan pemkab baik bantuan materi maupun yang lainnya sudah kita salurkan tinggal nanti tanggap cepat untuk membantu atap rumah yang hilang," tegasnya.
Mansur berharap semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana serta untuk menghilangkan rasa kesedihan setelah rumahnya rusak karena angin puting beliung.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Pemalang Andri Adi menyatakan bahwa setelah mendapat laporan dari Kepala Desa setempat yang terdampak bencana adanya hujan lebat dan angin puting beliung, Ia bersama jajarannya langsung bertindak didukung oleh relawan, TNI dan masyarakat untuk melaksanakan penanganan dan penanggulangan kondisi musibah tersebut dari pohon maupun rumah yang membahayakan.
"Kami pada hari itu langsung ke lokasi kejadian bersama relawan, TNI dan beberapa masyarakat," ungkapnya.
Andri juga menjelaskan bahwa kejadian bencana terjadi pada hari Rabu, 21 Februari 2024 pukul 14:00 hujan deras disertai angin dan untuk rumah yang terdampak berjumlah 19 rumah. "Namun setelah diklarifikasi yang layak harus diperbaiki ada 12 rumah," tukasnya. (Pemalang/toeb)