Pemerintah Kabupaten Melawi Gencar Melakukan Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting 2024

:


Oleh MC KAB MELAWI, Kamis, 8 Februari 2024 | 05:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 110


Melawi, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Melawi berjibaku dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi untuk mengejar target angka penurunan nasional tahun 2024 yang berkisar di angka 14 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Melawi  Kluisen dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Rabu (07/02/2024) di ruang Convention Hall Kantor Bupati Melawi. Hadir dalam Rakor, Sekretaris Daerah serta seluruh anggota Tim TPPS Kabuapten Melawi.

Wakil Bupati yang juga merupakan ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Melawi mengungkapkan bahwa stunting di Kabupaten Melawi perlu perhatian dan penanganan yang serius dari semua pihak terutama Tim TPPS dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa bahkan sampai tingkat dusun.

"Kalau kita berkaca pada angka stunting Kabupaten Melawi periode 2023 yang lalu, berdasarkan hasil E-PPGBM angka stunting Kabupaten Melawi bertengger di angka 24,1 persen, sementara berdasarkan hasil survei SSGI pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Melawi berada di angka 44,1persen, jauh di atas prevalensi angka stunting  Provinsi Kalimantan Barat yaitu 27,8 persen," papar Klusen.

"Berkaca pada data tersebut, rasa-rasanya untuk mengejar penurunan angka stunting di level 14 persen sesuai target nasional mustahil dapat tercapai. Namun demikian, saya tetap optimis. Untuk itu  jangan patah semangat, jaga kekompakan, lakukan kerja kolaborasi, dan yang tidak kalah penting lakukan evaluasi yang komprehensif untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita dalam penanganan stunting ditahun 2023 yang lalu, sehingga ada gambaran bagi kita akan strategi yang tepat dalam usaha penurunan angka stunting kabupaten melawi tahun 2024 ini," kata Klusen menekankan. 

Dirinya  berpesan, jangan sampai ada pemikiran di jajaran Tim TPPS, seolah olah usaha penurunan angaka stunting di Kabupaten Melawi hanya menjadi tanggung jawab perangkat daerah tertentu saja. "Karenanya, saya mengingatkan kita semua yang hadir dalam Rakor ini, bahwa semua perangkat daerah mempunyai keterkaitan dalam usaha penanganan dan penurunan angka stunting," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas P2KBP3A  Kabupaten Melawi   Hj. Marniyati melaporkan, selain menyampaikan maksud dan tujuan dari terselenggaranya kegiatan Rakor, juga melaporkan  progres penanganan pencegahan dan penurunan angka stunting di tahun 2023.

Dikatakannya bahwa secara umum penurunan angka stunting telah terjadi di beberapa kecamatan, akan tetapi di sisi lain masih ada kenaikan angka stunting di kecamatan tertentu. Untuk itu, semoga kerja-kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting di setiap level di tahun 2024 ini akan menghasilkan penurunan angka stunting di Kabupaten Melawi secara signifikan.

Kegiatan Rakor selanjutnya diisi dengan pemaparan materi Analisis Situasi (Aksi I) serta Rencana Kegiatan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Melawi Tahun 2024 oleh Kepala Bappeda Kabupaten Melawi Silvani Umran. (Konstan Borong MC Kab Melawi)