BPBD Kobar Imbau Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrem

: Personil TRC BPBD Kobar memantau ketinggian muka air di Sungai Arut guna upaya mitigasi bencana cuaca ekstrim-Foto:Mc.Kobar


Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Selasa, 6 Februari 2024 | 11:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 163


Pangkalan Bun, InfoPublik - Awal 2024, beberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami beberapa kejadian bencana. Sebagian besar bencana disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sampai abrasi karena kenaikan air laut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem.

Berdasarkan Prakiraan Cuaca Mingguan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Kotawaringin Barat, dari 5 Februari hingga 11 Februari 2024 secara umum wilayah Kabupaten Kobar berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang hingga sore hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pahrul Laji mengimbau kepada masyarakat agar waspada setiap perubahan cuaca.

“Pada prakiraan tersebut juga diinformasikan peringatan dini waspada petir dan angin kencang sesaat sebelum hujan,” ujar Pahrul, Selasa (6/2/2024).

Ia menambahkan kondisi yang rawan terjadi selain pohon tumbang yakni banjir. “Hal itu karena cuaca ekstrem, Januari lalu wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Kumai, dan Kecamatan Arut Selatan terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 30 sampai 1 meter,” imbuhnya.

Sebagai upaya pencegahan, BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan upaya mitigasi kebencanaan.

“Sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya banjir telah disampaikan melalui berbagai media baik cetak dan elektronik. Peta kajian risiko bencana sebagai acuan dalam penanggulangan bencana sehingga respons cepat penanganan kejadian bencana dapat dilaksanakan dengan maksimal pada korban terdampak bencana di daerah yang terjadi bencana,” imbuhnya.

Berdasarkan rekapitulasi bencana BPBD Kabupaten Kobar, total kejadian untuk periode Januari 2024 sebanyak 11 kejadian dengan rincian banjir empat kali dengan rentang waktu kejadian sejak Jumat, 5 Januari 2024 hingga dipastikan seluruh wilayah aman pada Jumat, 26 Januari 2024, satu kali kejadian longsor, satu kali kejadian abrasi pantai, dan lima kali kejadian cuaca ekstrem. Dalam langkah penanganan, personel berkoordinasi dengan instansi terkait. (mc kobar/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 23 Mei 2024 | 22:37 WIB
Pembahasan Penanganan Masalah Air Global Dilakukan Hampir Tiga Dekade
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 20:09 WIB
Pj Bupati Bangkalan Hadiri Pelepasan Road Bus KPK
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 22 Mei 2024 | 18:07 WIB
Pemkab Nagan Raya Kumpulkan Alim Ulama dan Pimpinan Dayah, Ada Apa?
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 23 Mei 2024 | 07:01 WIB
BMKG: Waspadai Wilayah Bone Bolango Hujan Lebat dan Angin Kencang