Diskominfo Kaltim Gelar Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap I untuk Produsen Data Kaltim Tahun 2024

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN TIMUR, Selasa, 30 Januari 2024 | 14:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 66


Balikpapan, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan data statistik di Kalimantan Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengelar acara Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap I. Acara ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari 18 Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemprov Kaltim.

Agenda pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni dari tanggal 30-31 Januari hingga 01 Februari 2024, di Hotel Novotel Balikpapan.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, membuka acara tersebut dan memberikan motivasinya kepada seluruh peserta, agar dapat memahami statistik dengan baik dan benar serta menyerap ilmu untuk mencapai target yang diharapkan.

“Semangat untuk Bapak/Ibu semua. Mudahan bisa diikuti, dipahami dan diserap ilmu yang diberikan nantinya sehingga bisa mencapai target yang diharapkan," ujar Faisal.

Pria berkacamata ini juga menekankan pentingnya belajar secara kontinu atau berkelanjutan dalam memahami dan memanfaatkan data statistik.

"Seberapa pun sulitnya, terus saja belajar dari langkah-langkah kecil, pelan-pelan nanti bisa menguasai, track kita sudah bagus, saya yakin kita bisa tingkatkan terus kedepannya," ungkapnya menyemangati.

Adapun Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahap I ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para produsen data di Kalimantan Timur dalam mengolah dan memanfaatkan data statistik secara efektif dan efisien.

Hadir membersamai agenda ini Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kaltim M Adrie Dirga Sagita. Kegiatan ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber kompeten yaitu Khairil Anwar, Titik Hidayati, Prima Agatha Yunioro Tahapary dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim. Diharapkan pula, para produsen data di Kalimantan Timur dapat mengoptimalkan pemanfaatan data statistik untuk mendukung pembangunan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. (DiskominfoKaltim/cpy/pt/Rizki Kurniawan)