- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 11 November 2024 | 14:10 WIB
:
Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR, Sabtu, 30 Desember 2023 | 05:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 147
Saumlaki, InfoPublik - Dalam upaya Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan menghadapi Hari-hari Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar aksi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Saumlaki, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Komoditas yang akan dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) terdiri dari beras SPHP (beras Bulog), bawang putih, bawang merah, cabai, gula dan telur ayam ras.
“Harapannya, dengan kegiatan gerakan pangan murah ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat untuk berbelanja barang kebutuhan yang relatif lebih murah dan ekonomis serta komoditas lainnya,” kata Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Piterson Rangkotata di Gedung Kesenian Saumlaki, Jumat (29/12/2023).
Dalam upaya pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, selain intervensi pemerintah daerah, pemerintah pusat meluncurkan program ketahanan pangan dengan kegiatan stabilitas pasokan dan harga pangan melalui gerakan pangan murah.
Kegiatan publikasi stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) GPM diperlukan publikasi dan informasi kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan optimal dan tepat sasaran.
“SPHP GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dengan tujuan stabilitas harga dalam pengendalian inflasi,” ujar Rangkoratat.
Lanjutnya, pada saat kondisi inflasi terjadi, kenaikan harga-harga pangan pokok strategis cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini mempengaruhi keterjangkauan pangan masyarakat terhadap pangan pokok dan strategis yang tetap harus dipenuhi agar masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif.
Untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi sebagai bagian dari upaya SPHP, Badan Pangan Nasional melakukan gerakan pangan murah (GPM) terutama di wilayah yang mengalami atau berpotensi Gejolak Pasokan dan harga pangan serta wilayah tingkat inflasi pangan yang relatif tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Selfi Hukubun/Kabalmay dalam laporannya mengatakan, terdapat subsidi dari pemerintah daerah melalui dinas ketahanan pangan.
“Pada saat ini, kami menyediakan beberapa komoditi pangan sebagai berikut, yang pertama bawang merah sebesar 284 paket, yang dijual dengan harga Rp17.500 per setengah kg, yang kedua bawang putih tersedia 148 paket dengan harga Rp9.600 per setengah kg, cabe rawit sebanyak 126 paket yang dijual dengan harga Rp20.000 per seperempat kg,” bebernya.
Lanjutnya, “Gula curah 149 paket yang dijual dengan harga Rp15.000 per kg, Telur tersedia 318 rak yang dibanderol dengan harga Rp60.000 per rak, sedangkan beras SPHP atau beras Bulog sebanyak 100 mohon maaf, sebanyak 1.268 karung yang dikemas dalam dalam kemasan 5 kg, yang dijual dengan harga 45.000 per sak,” ujar Selfi.
GPM ini diharapkan dapat menolong masyarakat, dengan mendapatkan kemudahan memperoleh bahan pangan yang lebih terjangkau. Kegiatan tersebut juga dihadiri dan disaksikan oleh Forkopimda. (MC Kab. Kepulauan Tanimbar/Mon)