Menuju Kabupaten Digital, Transaksi Qris Belu Melampaui Target Pajak Daerah 2023

Belu, InfoPublik - Evaluasi Lanjutan Transaksi Pembayaran Nontunai melalui Qris untuk Pajak Bumi dan Bangunan – Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) Kabupaten Belu 2023 realisasinya telah melampaui target yang ditetapkan mencapai 106 persen per 18 Desember 2023.

Atas pencapaian hasil realisasi tersebut, Kabupaten Belu berubah status dari Kabupaten Maju menjadi Kabupaten Digital sehingga berpeluang mendapatkan penghargaan.

Bupati Belu, Taolin Agustinus, Rabu (20/12/2023) mengatakan Pemerintah Kabupaten Belu bersama pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, melakukan evaluasi pendapatan asli daerah dari pajak melalui Qris dengan pencapaian dari sisi pajak dengan realisasi 70-80 persen  dan penerimaan melampaui target pada BLUD RSUD Atambua.

“Puji Tuhan, Pendapatan asli daerah kita tahun ini mencapai target, walaupun ada beberapa catatan  dari sisi pajak berada di angka 70-80 persen sedangkan penerimaan yang melebihi target adalah Rumah Sakit Umum Atambua, terhadap pelayanan – pelayanan kita berikan kepada masyarakat yang kita klaim kembali dari BPJS," kata Bupati Belu.

Dia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan Rumah Sakit Umum Atambua, Kepala Bapenda Belu yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan asli daerah baik pajak rumah makan, hotel restoran, galian C dan terima khusus kepada jajaran Bank NTT yang sudah mengawal digitalisasi di bidang keuangan Pemerintah Daerah melalui SP2D online, SPJ online, Siskeudes, baik di Desa maupun Pemerintah Kabupaten Belu karena dengan digitalisasi penerimaan semakin  meningkat.

Diharapkan 2024 hasilnya akan lebih baik lagi melalui pendataan objek pajak yang terukur, reklasifikasi  objek pajak dan keterukuran dalam penagihan.

Capaian PBB P2 pada 69 Desa yang telah lunas adalah Desa Mahuitas, Desa Loonuna, dan Kelurahan realisasi terbaik adalah Kelurahan Beirafu dan Kelurahan Kota Atambua. Sedangkan Kecamatan dengan reaisasi terbaik adalah Kecamatan Nanaet Duabesi, Kecamatan Lasiolat dan  Kecamatan Nanaet  Duabesi.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan PBB P2  pada 2024 dengan melakukan  Sosialiasi PBB P2 secara rutin, melakukan sensus data PBB P2, melakukan koordinasi data PBB P2 secara intens dan berjenjang, adanya penegasan dan pengawasan yang ketat dari pada camat dan koordinasi seluruh stake holder.

Dalam Evaluasi Lanjutan yang dilaksanakan di Gedung Wanita Betelalenok Atambua ini, turut hadir Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, Kepala Bak NTT Cabang Atambua, Adi Pontus, Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Egidius Nurak, Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Belu, Anton Suri, Kepala Dinas Sosial, PMD Kabupaten Belu, para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Belu.