Harga Cabai di Toba Belum Stabil

: Pasar Tumpah di Balige, Kabupaten Toba


Oleh MC KAB TOBA, Senin, 20 November 2023 | 19:14 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 74


Toba, InfoPublik - Harga komoditas bahan pangan jenis cabai akhir-akhir ini mengalami naik turun di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara.

Santi Simanjuntak, Senin (20/11/2023) salah seorang pedagang pasar tradisional Balige mengeluhkan kenaikan harga cabai.

Menurutnya, kenaikan ini tidak memberi banyak untung.

"Dari petani kami sudah mahal beli, padahal daya beli masyarakat sangat drastis menurun," keluhnya.

Dia berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas kenaikan harga ini.

Pihak Pemerintah Kabupaten Toba sendiri secara intens melakukan pengawasan dan monitori harga pasar termasuk harga cabai.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Toba Dora Sibarani .

Ia mengatakan bahwa sejauh ini cabai rawit merah keriting harganya masih bertahan di kisaran Rp.60 ribu/kg.

Sementara itu, cabai rawit merah dan cabai rawit keriting harganya di kisaran Rp.75 ribu/kg yang sebelumnya sudah dikisaran harga Rp.80 ribu/kg.

"Harga ini belum stabil masih bisa naik turun. Oleh karenanya pemerintah akan intens memonitori harga pasar setiap hari," ujarnya.

Harga komoditas bahan pangan lainnya seperti gula pasir sedikit mengalami kenaikan yakni dikisaran Rp.18 ribu/kg, yang sebelumnya masih Rp.17 ribu.

Sementara, komoditas bahan pangan lainnya masih relatif stabil seperti minyak goreng curah dikisaran harga Rp.13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium/liter dikisaran harga Rp 22.000.

Dora Sibarani, kembali mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan barang, untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga pasar komoditas bahan pangan kedepannya.(MC Toba jt/rik)

 

Berita Terkait Lainnya