Dekranasda Belu Gelar PKW Tenun Ikat Tais

: PKW Tenun Ikat Tais Bagi 30 orang Hasil Kerja Sama Dekranasda Belu Dengan Kemenristek, Dekrnas dan Dekranasda Provinsi NTT


Oleh MC KAB BELU, Minggu, 22 Oktober 2023 | 21:57 WIB - Redaktur: Juli - 105


Belu, InfoPublik - Dekranasda Belu mengadakan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun ikat/Tais Belu 2023 bagi 30 orang penenun.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dan Dekranasda Provinsi NTT.

Bupati Belu, Taolin Agustinus dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, melalui kegiatan PKW ini para penenun tidak hanya sekadar diajarkan untuk menghasilkan tenunan yang lebih berkualitas lagi tetapi mereka juga diajarkan untuk dapat menjadi seorang wirausaha sehingga kain tenun yang dihasilkan nantinya dapat dipasarkan.

"Pagi ini kita tidak hanya omong tentang wirausaha, ini yang terkonsep memikirkan dari hulu sampai hilir, termasuk proses di dalamnya, jadi bukan hanya menenun tetapi mulai memperhatikan tenunan itu baik dari kualitas bahannya, prosesnya, jaringan nanti distribusi pemasarannya, sampai dia menikmati hasilnya. Kemampuan kita tingkatkan. Oleh karena itu hari ini kita menghadirkan berbagai pelatihan dan berterima kasih kepada Dekranasda sudah bekerja sama mengadakan kegiatan ini, dan ini tidak gampang, kalau hanya duduk - duduk omong di Kabupaten Belu saja maka tidak akan hadir di sini, karena itu terima kasih kepada Dekranasda Belu dan Pimpinan OPD yang sudah mencari, mengusahakan kegiatan ini sampai datang di sini dan ini kita akan terus tempuh upaya - upaya seperti ini," tandas Bupati Belu.

Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Freny Sumantri Taolin mengatakan, Dekranasda Kabupaten Belu terus berusaha melakukan pelatihan bagi para perajin di Kabupaten Belu sehingga dapat meningkatkan kualitas kerajinan yang dihasilkan, degan demikian diharapkan agar kerajinan yang dihasilkan pun dapat terjual hingga di luar Kabupaten Belu bahkan menembus pasar internasional.

Lanjut dia, peserta yang selesai mengikuti pelatihan ini akan diberi modal usaha dalam bentuk barang sesuai juknis program PKW, pasca pelatihan Dekranasda Belu akan melakukan pendampingan selama satu bulan terhitung mulai tanggal selesai kegiatan PKW ini.

Kegiatan program PKW kali ini merupakan kegiatan PKW yang kedua, kegiatan PKW yang pertama dilaksanakan pada 2021. Selain itu Dekranasda Kabupaten Belu juga melakukan satu kegiatan Bimtek Seni Kerajinan Kayu dan Serat alam bekerjasama dengan Dirjen Bangda Kemendagri.

"Tiga kegiatan tersebut semuanya berbasis kearifan lokal warisan leluhur Belu yang diyakini bisa menembus pasar baik di dalam dan di luar Belu bahkan bisa menembus mancanegara," harap Freny.

Kegiatan Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang penenun yang berasal dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Belu dengan Tema Meningkatkan kecakapan Wirausaha generasi Belu dalam pelestarian tenun ikat yang akan berlangsung sejak 20 Oktober hingga 2 Desember 2023 atau selama 200 jam pelajaran, dengan mendapatkan materi pelajaran berupa teori dan praktek langsung dengan 3 orang instruktur yang akan melatih praktik tenun pewarna alam yakni Selviana Boi Dao, Viktoria Nai Mau dan Irene Manek.

Selain materi mengenai tenun pewarna alam para peserta juga akan diberikan materi mengenai bagaimana cara untuk berwirausaha.

Materi - materi ini akan mereka pelajari pada setiap Senin sampai Sabtu kecuali Minggu dan hari libur, mulai pukul 8.00 sampai pukul 15.00 Wita, dengan lokasi kegiatan untuk materi teori dan praktek menenun di Gedung Wanita Betelalenok, sementara untuk materi dan praktik pewarnaan benang dilaksanakan di Sekretariat Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu.

Adapun seluruh peserta pada kegiatan ini adalah remaja putri yang berusia antara 15 hingga 25 tahun yang putus sekolah atau yang lulus SMA tetapi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristik RI dan dana hibah Dekranasda Kabupaten Belu 2023.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan benang secara simbolis kepada peserta pelatihan yang diserahkan oleh Bupati Belu.

Acara pembukaan Program PKW ini juga dihadiri oleh pejabat yang mewakili Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, Daniel Nahak, Camat Kota Atambua, Hironimus Mauluma, S, Camat Atambua Barat, Hendricus Andrada, Camat Atambua Selatan, Melchior Joseph Laka, Camat Tasifeto Timur, Arther Hermanus Rinmalae.