KPU Garut Ajak Warganya Manfaatkan Hak Suara dalam Pemilu 2024

: Nuni Nurbayani Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut dengan host Kang Ebenk, membahas terkait Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Garut melalui Radio Intan Streaming, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (09/10/2023). (Foto : Febri Noptageri & Ilham Kautsar Prawira/Diskominfo Garut).


Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:14 WIB - Redaktur: Juli - 58


Garut, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

KPU menekankan pentingnya membuat keputusan yang terinformasi, karena suara kita akan menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.

"Ya harapannya partisipasi pemilih di Garut meningkat ya, jadi bukan hanya secara kuantitas tapi juga kualitasnya, jadi kalau kuantitasnya lebih dari 80% ya (yang menggunakan hak pilihnya)," kata Nuni Nurbayani, Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Senin (9/10/2023).

Pihaknya berharap, kualitas Pemilu 2924 tetap terjaga, tidak ada sengketa, sehingga Pemilu 2024 di Garut itu aman, damai, dan juga dirasakan bergembira oleh seluruh masyarakat Garut.

Harapan dan ajakan tersebut terangkum dalam acara Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Radio Intan. Dalam Talkshow FOKUS Volume 25 itu, Nuni Nurbayani, bersama host Beni Wahyudi, membahas Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Garut.

Untuk memastikan kesuksesan acara demokratis ini, Nuni menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten melakukan kampanye kesadaran publik. Selain interaksi tatap muka, mereka juga memanfaatkan platform media sosial.

"Karena kita berada pada era digital, kini kami hadir di platform seperti TikTok dan YouTube. Kami terlibat dalam diskusi tatap muka baik yang formal maupun semi formal. Kami juga baru-baru ini mengadakan kompetisi pembuatan konten, dan terkadang, siswa diundang ke KPU untuk membuat konten terkait pemilu," ujarnya.

Berkaitan dengan Kirab Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Oktober nanti, Nuni menekankan bahwa hal itu adalah petunjuk dari KPU Pusat, dengan dua tujuan utama: mendeklarasikan pemilu sebagai sarana integrasi nasional dan melakukan parade untuk memperkenalkan 18 partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 kepada masyarakat Garut.

"Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan di seluruh Indonesia, jadi kita ada jadwalnya, nah jadwal Garut 14 sampai 20 Oktober 2023," ujar Nuni.

Nuni juga mengungkapkan beberapa perbedaan antara Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 di Kabupaten Garut, termasuk penambahan satu Daerah Pemilihan (Dapil) yang awalnya 5 pada 2019, menjadi 6 pada Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, Nuni menyebutkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Garut mengalami perubahan dan peningkatan, dengan sekitar 1.999.061 DPT di Kabupaten Garut untuk 2024, dibandingkan dengan 1,89 juta pada 2019.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 11:36 WIB
Ketua KIP Gayo Lues Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 15:51 WIB
KPU PPU Ajak Masyarakat Datang ke TPS untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024