Tim Verifikasi Lapangan Optimis 2023 Wonosobo ODF 100 Persen

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Sabtu, 5 Agustus 2023 | 16:26 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 145


Wonosobo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar dari Provinsi Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023) di Pendopo Selatan.
 
Verifikasi lapangan dari provinsi sebagai tindak lanjut hasil verifikasi administrasi yang telah dilaksanakan sebelumnya. Hal itu sesuai dengan upaya percepatan ODF yang telah dilakukan Pemkab Wonosobo guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
 
Saat menyambut tim verifikasi, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, berbagai upaya terkait kampanye Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF) terus digalakkan demi meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.
 
“Berbekal komitmen dan peran stakeholders yang saling bersinergi hingga saat ini akses jamban sudah mencapai 100%, dan terakhir pada 13 Juli 2023 kemarin seluruh kecamatan telah melaksanakan Deklarasi ODF.  Saya menyambut baik dan mempersilakan tim verifikator untuk melakukan tinjauan lapangan serta siap membantu mefasilitasi pelaksanaan dari awal hingga akhir. Semoga kunjungan ini membuahkan hasil yang memuaskan, sehingga Deklarasi ODF dapat dilaksanakan tanpa hambatan, diikuti dengan terpenuhinya seluruh pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” jelas Albar.
 
Albar berharap segala upaya dan langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam percepatan pencapaian ODF mendapatkan apresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga Kabupaten Wonosobo bisa melaksanakan deklarasi ODF 100 persen.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Riyatno menyampaikan, deklarasi ODF juga menjadi salah satu upaya mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup, yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Kegiatan verifikasi ini untuk melihat kesesuaian capaian ODF di lapangan.
 
“Tim Verifikasi melakukan kunjungan lapangan ke 8 Desa sempel dari beberapa Kecamatan yang telah ditetapkan oleh Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Tengah, yakni Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo, Desa Tegalsari Kecamatan Garung, Desa Ngadimulyo Kecamatan Selomerto, Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Desa Kebrengan Kecamatan Mojotengah, Desa Surengede Kecamatan Kertek, dan Desa Besani Kecamatan Leksono,” ungkap Riyanto.
 
Hasil verlap ditemukan 5 BABS, dimana 2 diatanranya langsung ditangani di lokasi kemudian 3 sisanya sesuai arahan Wakil Bupati dan Setda Wonosobo untuk segera diselesaikan maksimal 2x24 Jam untuk kemudian dilakukan verifikasi ulang.
 
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Jawa Tengah, Yuni Rahayuningtyas menuturkan, Pemkab Wonosobo sudah menyampaikan segala administrasinya. Dari situ Wonosobo sudah mengklaim 100 persen akses untuk jamban sehat.
 
“Klaim tersebut kita buktikan melalui kunjungan ke lokasi yang menjadi fokus penilaian. Bila tim verifikasi menemukan hal yang tidak sesuai dengan kriteria akses jamban sehat maka harus ditindaklanjuti secepatnya,” terangnya
 
Dari hasil cek lapangan yang dilakukan, tim verifikasi mengakumulasi data yang diperoleh dan mendapatkan  hasil masih ada warga yang buang air besar sembarangan (BABS).
 
“Sebanyak 539 Kepala Keluaraga (KK) di delapan desa sudah kita lakukan verifikasi dan mendapatkan 462 KK sudah permanen jamban sehatnya, semi permanen ada 22 KK, yang numpang 55 KK dan masih ada 5 KK BAB sembarangan,” ungkapnya
 
Atas hasil verifikasi tersebut, pihaknya yakin Pemkab Wonosobo mampu membenahi dan menyelesaikan segala kekurangan yang ada sehingga bisa segera mendeklarasikan ODF 100 persen di tahun 2023. Hal ini, mengingat komitmen seluruh unsur dari Pemkab Wonosobo yang bergerak kompak dan sangat luar biasa.
 
(sofiyanto -Diskominfo)