Bentengi dari Budaya Asing, Mahasiswa Tampilkan Tari Kreasi

:


Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 2 Juni 2023 | 10:00 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 123


Batang, InfoPublik - Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi berlenggak-lenggok manarikan tari kreasi yang ditunjukkan dalam even Catharis Fest 2023, yang digelar PSDKU Undip Batang, sebagai upaya melestarikan seni dan budaya Indonesia.

Sebelumnya, perlombaan digelar secara daring dari belasan peserta, hasil seleksi juri, terpilihlah tiga penampil yang lolos ke tahap penjurian langsung. Yakni Tari Coktagung (bercocok tanam jagung) Undip Semarang, Ngganong Unnes dan Remo Gagrak Anyar Universitas Trunojoyo Madura.

Ketua panitia pelaksana Muhammad Alvino Firmanda mengatakan, para peserta diajak untuk menjaga kelestarian seni budaya tradisional, karena seiring majunya zaman, ada rasa kekhawatiran akan menghilangnya kesenian yang diciptakan leluhur.

“Para peserta menampilkan tari kreasi, seminar kesenian dan kebudayaan yang membahas serba serbi kebudayaan di Indonesia, supaya membangkitkan semangat generasi muda berkesenian, mengundang Galuh Fatma Hedianti selaku penggiat seni,” katanya, saat ditemui di even Catharis Fest 2023, di kompleks PSDKU Undip, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (31/5/2023).

Salah satu peserta, Chandra Dewi Kusumaningtyas, mengutarakan tari yang ditampilkan berjudul Ngganong diciptakan koreografer dari Sanggar Swargaloka, yang dikreasikan sehingga lebih energik.

“Acaranya sangat menarik, respons dan penampilan pesertanya juga meriah,” ungkap mahasiswi semester IV jurusan Sendratasik Prodi Seni Tari Unnes.

Hal senada juga disampaikan, dosen seni PGSD Universitas Trunojoyo Madura,Parisca Indra Perdana yang mendampingi mahasiswanya menampilkan tari Remo Gagrak Anyar. Tari ini menceritakan semangat arek-arek Jawa Timur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

“Kami mengikuti dari seleksi daring dan lolos tiga besar. Lewat tari ini kami ingin menunjukkan semangat pemuda-pemudi Jawa Timur yang energik dalam mempertahankan seni budaya tradisional,” ujar dia.  (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)