AMGPM Ternate dan IMM Berbagi Takjil Ramadan

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Rabu, 19 April 2023 | 09:43 WIB - Redaktur: Juli - 220


Ternate, InfoPublik - Angkatan Muda GPM (AMGPM) Ranting Imanuel Ternate atau Pemuda Gereja ayam bersama Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Ternate menggelar kegiatan Indahnya berbagi Takjil Berkat Ramadan.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap memelihara persaudaraan, menghargai kelompok yang berbeda, menumbuhkan semangat kebersamaan serta menanamkan kecintaan sebagai saudara sebangsa dan setanah air Indonesia.

Selain itu, turut menanamkan nilai-nilai toleransi kepada generasi muda bangsa sehingga diharapkan mereka tumbuh menjadi orang-orang muda yang toleran, menghormati perbedaan, dan memelihara persaudaraan.

Kegiatan berlangsung di depan Masjid Al Munawar dan Taman Nukila serta diakhiri dengan Buka Puasa bersama di Landmark’ pada Minggu (16/4/2023). Sekitar 30 orang Pemuda mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 Wit hingga Buka Puasa bersama digelar. 

Usman Masyur, Ketua IMM Kota Ternate dalam dialog keberagaman sebelum waktu berbuka puasa sore itu menjelaskan, keberagaman dan kebersamaan yang tercipta ini mesti benar-benar tumbuh dalam prinsip Ino fo Makatinyinga yaitu adanya sikap saling tenggang rasa di antara sesama umat manusia dengan berbagai latar belakang.

Sedangkan, Marias Koupun, Ketua AMGPM Ranting Imanuel Ternate mengutarakan rasa bangganya karena dapat menikmati kebersamaan dalam kegiatan ini. Baginya, kebersamaan yang terjalin pada bulan suci ini harus menjadi spirit yang menggerakan semua orang-orang muda di Kota Ternate Tercinta untuk selalu berpikir solutif dan menopang kerja-kerja pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dilakukan atas dasar kebersamaan dalam keberagaman.

Ketika banyak orang sibuk menyalahkan pemerintah karena berbagai alasan, AMGPM ranting Imanuel Ternate dan IMM Kota Ternate mesti mampu menganalisis dan menghadirkan solusi meskipun kontribusinya tidak terlalu besar’ ungkapnya.

Menurutnya, kebersamaan dalam keberagaman ini juga menandakan bahwa kita menjadi bagian dari yang lain. "Komunitas kita merupakan bagian dari komunitas lain. Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi satu jua. Sebab sebagaimana kata pepatah Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh," ungkapnya.

Perbedaan kata dia, bukan untuk dipertentangkan, tapi untuk saling melengkapi. Untuk itulah perlu merawat keberagaman. "Menyadari bahwa kita bagian dari komunitas yang beragam, menghormati perbedaan, memelihara persaudaraan, dan merayakan kebersamaan dalam keberagaman merupakan upaya-upaya mensyukuri dan melestarikan keberagaman yang kita miliki," ujarnya. (Berry Tutu/Ketua Bidang IV AMGPM Ranting Imanuel Ternate)