Antisipasi Kemacetan selama Ramadan, Personel Dishub Bener Meriah Disiagakan

Bener Meriah, InfoPublik – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bener Meriah menyiagakan sejumlah personelnya untuk mengantisifasi potensi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik keramaian di daerah itu selama berlangsungnnya bulan suci Ramadan 1444 hijriah.

Diperkirakan selama bulan puasa, arus lalu lintas di jam-jam tertentu di Kabupaten Bener Meriah, akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan sehingga diterjunkan personel Dishub untuk mengurai kemacetan yang dimungkinkan akan terjadi selama bulan puasa.  

Ada enam titik yang berpotensi terjadi kemacetan menjelang berbuka puasa yang nantinya akan diawasi oleh personel Dishub Bener Meriah, dengan melakukan patroli maupun mengawasi lokasi yang diperkirakan akan terjadi kemacetan.

“Kita akan turunkan sekitar 40 personel setiap harinya. Mereka akan disebar di enam titik rawan kemacetan yang sudah kami petakan,” kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Supiardi, Rabu (22/3/2023)

Supiardi mengutarakan beberapa titik lalu lintas yang rawan kemacetan diantaranya berada di kawasan Pedestarian Bale Atu, Kecamatan Bukit, kawasan Lampahan, Simpang Teritit, Simpang Balik, Pante Raya dan Pondok Baru. Selain di lokasi kemacetan, personel juga akan disiagakan di tempat-tempat lain yang dianggap rawan kemacetan. 

Dia menambahkan, kemacetan itu tejadi biasanya saat jelang waktu berbuka puasa karena padatnya arus lalu lintas. Selain itu, banyaknya masyarakat yang memakirkan kendaraan sembarangan juga menjadi penyebab kemacetan. Kemudian munculya pedagang-pedagang takjil yang sering menggunakan badan jalan dan fasilitas umum

“Kita mengimbau kepada para masyarakat yang menggunakan kendaraan agar memakirkan kendaraannya ditempat yang telah disediakan. Untuk para pedagang takjil agar menggunakan tempat-tempat berjualan yang sudah disediakan oleh pemkab Bener Meriah,” imbaunya 

Supiardi menyebutkan, kepadatan transportasi kerap terjadi saat bulan Ramadan, padahal kemacetan bisa diurai jika pengguna jalan bisa tertib berkendara dan masyarakat memahami rambu-rambu dan aturan yang berlaku. (Tn/Diskominfo)