Bupati Aron Ajak Masyarakat Wujudkan Kemandarian Ekonomi Sekadau

:


Oleh MC KAB SEKADAU, Jumat, 17 Maret 2023 | 08:01 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 140


Sekadau, InfoPublik -  Bupati Sekadau, Aron mengajak seluruh masyarakat, lembaga serta komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat.

"Tentu diwujudkan melalui kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, daerah yang berdaya saing dan pelayanan public yang professional,” ajak Aron saat mendampingi Gubernur Kalbar dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Serbaguna, Rabu (15/3/2023).

Aron menjelaskan bahwa Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau periode 2021-2026.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh Daerah agar tampilan daerah dari berbagai aspek dapat menunjukkan progress yang baik.

Sutarmidji mengatakan bahwa salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan untuk menunjukkan progres suatu daerah adalah validasi dan pembaharuan data, Sutarmidji mengungkapkan bahwa sangat sulit menemukan data yang valid dan akurat serta memahami cara mengukur data agar bisa menguji kebenarannya.

“Saya yakin hampir tidak ada data yang valid kecuali e-KTP dan itupun belum sepenuhnya valid dan akurat, saya memerlukan waktu 3 tahun untuk membenahi data dan hasilnya bisa dirasakan pada setiap Daerah dalam kaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Sutarmidji.

"Bapak ibu bisa melihat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, PAD yang awalnya 1,7 triliun kemudian realisasi sampai akhir 2018 menjadi 1,9 triliun, dan terus diperbaiki data, sekarang ini di APBD 2023 PAD itu 2,3 triliun. Semuanya karena data dan dengan data juga kita bisa menyusun program yang efisien dan efektif,”tutupnya. (Madah Sekadau/Wan/Amd/AK)

 

 

 

 

==

Gubernur Kalimantan Barat, H.Sutarmidji hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sekadau, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Serbaguna, Rabu (15/3/2023).

Kegiatan Musrenbang kali ini mengangkat tema “Peningkatan Pembangunan Perekonomian Daerah yang Tangguh dan Berdaya Saing Untuk Sekadau lebih Sejahtera dan Bermartabat”.

Dalam sambutannya Bupati Sekadau, Aron mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Barat dan seluruh peserta yang sudah hadir dalam kegiatan musrenbang tingkat Kabupaten kali ini.

Aron menjelaskan bahwa Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau periode 2021-2026.

“saya juga mengajak seluruh masyarakat, lembaga serta komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat yang diwujudkan melalui kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, daerah yang berdaya saing dan pelayanan public yang professional,” ajak Aron.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Barat, H.Sutarmidji juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh Daerah agar tampilan daerah dari berbagai aspek dapat menunjukkan progress yang baik.

Sutarmidji mengatakan bahwa salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan untuk menunjukkan progres suatu daerah adalah validasi dan pembaharuan data, Sutarmidji mengungkapkan bahwa sangat sulit menemukan data yang valid dan akurat serta memahami cara mengukur data agar bisa menguji kebenarannya.

“saya yakin hampir tidak ada data yang valid kecuali e-KTP dan itupun belum sepenuhnya valid dan akurat, saya memerlukan waktu 3 tahun untuk membenahi data dan hasilnya bisa dirasakan pada setiap Daerah dalam kaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Sutarmidji.

“Bapak ibu bisa melihat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, PAD yang awalnya 1,7 triliun kemudian realisasi sampai akhir 2018 menjadi 1,9 triliun, dan terus diperbaiki data, sekarang ini di APBD 2023 PAD itu 2,3 triliun. Semuanya karena data dan dengan data juga kita bisa menyusun program yang efisien dan efektif,” tutupnya. (Madah Sekadau/Wan/Amd/AK)