:
Oleh MC KAB KULONPROGO, Jumat, 10 Februari 2023 | 20:02 WIB - Redaktur: Tobari - 194
Girimulyo, InfoPublik – Pariwisata merupakan sektor yang sangat peka terhadap berita, maka dalam memberitakan pariwisata perlu berhati-hati, diharapkan para insan pers agar memiliki feeling supaya pemberitaannya itu jurnalisme yang ramah terhadap pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana pada peeringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada Kamis (9/2/2023), di Bendung Kayangan, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo.
HPN 2023 kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kominfo, Paguyuban Wartawan Kulon Progo (PWK) serta Dinas Pariwisata.
Lebih lanjut Tri Saktiyana menyampaikan kolaborasi antara pers dengan pariwisata ini menjadikan peran pers untuk mengontrol hal yang sifatnya negatif.
Dalam acara tersebut turut diberikan PWK Awards 2023 dengan beberapa kategori, pertama tokoh muda inspiratif diberikan kepada Qonita Ikhtiar Syakuroh yang berhasil meraih medali emas pada Cabang Olahraga Para Bulu Tangkis pada gelaran ASEAN Para Games ke-11 2022 di Solo.
Kedua, tokoh publik komunikatif diberikan kepada dr. Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Ketiga, relawan inspiratif diberikan kepada Diki Setiawan dari relawan PMI Kulon Progo.
Serta menampilkan Wayang wisata istimewa yang diinisiasi kepala dinas pariwisata Kulon Progo bersama seniman.
Tema Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di kabupaten Kulon Progo yaitu pers dukung pengembangan pariwisata dan upaya pelestarian hayati.
Tema tahun ini merupakan pengembangan pariwisata dan pengembangan ekosistem alam diharapkan pariwisata di Kulon Progo bisa memberikan lebih banyak efek bagi berbagai macam sektor yang lain.
Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan peran pers untuk mengembangkan pariwisata ini sangatlah penting, dalam pengamatan Saya, pers sudah cukup membantu.
Namun karena tema yang diusung mengenai pengembangan sektor pariwisata, seharusnya pers bisa lebih konsen lagi.
“Harapannya dengan adanya HPN ke-38 ini menjadikan awalan untuk teman-teman pers agar bersatu untuk mengembangkan, memfokuskan, serta menjadikan kawasan pariwisata yang unggul di Kulon Progo,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan tebar benih ikan di bendungan Kayangan, penanaman pohon, dan pelepasan burung perkutut yang mengandung filosofi kebebasan pers. (MC Kab.Kulon Progo/Hary/Tin/toeb)
