Dinkes Pematang Siantar Gelar Gerakan Ibu Hamil Sehat untuk Wujudkan Generasi Berkualitas

:


Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Kamis, 22 Desember 2022 | 16:09 WIB - Redaktur: Juli - 492


Pematang Siantar, InfoPublik - Dinas Kesehatan Pematang Siantar menggelar Gerakan Ibu Hamil Sehat di Puskesmas Martoba Jl. TB Simatupang Siantar Utara, Kamis (22/12/2022).

Kegiatan itu sesuai visi misi Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani untuk mewujudkan masyarakat Pematang Siantar yang sehat sejahtera dan berkualitas. 

Wali Kota mengatakan, dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan ibu hamil (antenatal care) menjadi 6 kali.

"Hal itu seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, pelayanan kontrasepsi dan pelayanan kesehatan seksual," jelasnya.

Gerakan ibu hamil sehat, lanjut dia, diimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan, serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.

Disebutkan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

Berdasarkan hasil review capaian indikator sasaran RPJMN bidang kesehatan yang dilakukan Bappenas, diperkirakan bahwa indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Stunting belum mencapai target yang ditentukan. Target AKI pada 2024 mencapai 183 per 100.000 kelahiran hidup (KH).

Angka itu masih sangat jauh dari kondisi saat ini 305 per 100.000 KH, demikian juga dengan perkiraan prevalensi balita stunting pada 2024 dengan target 14 persen jauh dan kondisi saat ini 24,4 persen.

Plt Kadis Kesehatan Pematang Siantar, Yuliana Sara Erika Silitonga menjelaskan, dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian lbu (AKI) dan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan ibu hamil (ANC) dari 4 kali menjadi 6 kali. 

Dari laporan rutin puskesmas di Kota Pematang Siantar, lanjut Erika, sampai dengan November 2022 kunjungan ibu hamil pertama kali sebanyak 3.595 orang dan jumlah sasaran ibu hamil 4.309 orang (83,4 persen). "Ini terjadi penurunan kunjungan ibu hamil K6 sebanyak 3.265 orang (75,7 persen)," katanya.

Selain hadir para Kepala OPD terkait, dan camat se-Kota Pematang Siantar, kegiatan itu juga dihadiri perwakilan organisasi profesi dari FOGI, IBI, PPNI, Persagi Cabang Kota Pematang Siantar.(Loren).