Sejumlah Atlet dan Pelatih NPC Kulon Progo Terima Tali Asih

Wates, InfoPublik – Sejumlah atlet dan pelatih National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kulon Progo menerima tali asih dari Pemkab Kulon Progo, atas prestasi dalam mengikuti Pekan paralimpik daerah (Peparda) III DIY 2022. Penyerahan tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kulon Progo unit II Wates, pada Rabu (7/12/2022).

Pada Peparda III DIY 2022 yang digelar pada 1 sampai 9 September 2022 yang lalu di Kabupaten Sleman, tim NPC Kabupaten Kulon Progo mengirimkan 62 atlet dengan delapan pelatih dan delapan pendamping telah berhasil meraih 14 emas, 11 perak dan 23 perunggu.

Ketua NPC Kabupaten Kulon Progo, Widi Nuryanto mengatakan meskipun prestasi yang telah diraih NPC ini tidak bisa memenuhi target yang dirancangkan sebelumnya karena adanya perubahan aturan dan jumlah cabang yang diikuti NPC Kabupaten Kulon Progo, namun demikian seluruh atlet pelatih dan pendamping diseluruh cabor yang diikuti NPC Kabupaten Kulon Progo telah berjuang sunggung-sungguh dan mengharumkan nama baik Kabupaten Kulon Progo.

“NPC Kabupaten Kulon Progo masih mampu mempertahankan peringkat empat di Peparda III DIY mengungguli Kabupaten Gunung Kidul,” ujarnya

Pada kesempatan ini dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pemkab Kulon Progo yang telah berkenan memberikan tali asih kepada para atlit dan pelatih yang telah berprestasi yang sama dengan apa yang diberikan juga pada para atlet nasional non disabilitas dan berharap hal ini dapat terus dilanjutkan.

"Harapan kami hal ini dapat terus dilaksanakan agar bisa menumbuh kembangkan olahraga disabilitas di Kabupaten Kulon Progo serta memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk membuktikan kemampuannya dalam bidang olah raga," harap Widi.

Sementara itu, Kepala Dikpora Kabupaten Kulon Progo Arif Prastowo, menyampaikan tali asih ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah atas kerja keras dan prestasi yang telah diberikan NPC Kabupaten Kulon Progo yang telah mengharumkan nama Kulon Progo. Hal ini juga merupakan komitmen Pemkab Kulon Progo dalam mendukung penghargaan kepada seluruh atlet baik atlet biasa maupun atlet disabilitas di Kabupaten Kulon Progo.

"Kami sejak awal berkomitmen dengan kesetaraan, ini seharusnya sama dengan atlet yang lain (non disabilitas), ini sebenarnya bukan hal luar biasa, karena sebenarnya pemerintah harus melakukan itu memberikan tali asih atas prestasi rekan NPC Kabupaten Kulon Progo," kata Arif.

Dikatakan Arif, Pemkab akan terus berupaya mempertahankan pemberian tali asih ini ditahun mendatang. Dirinya berharap prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan ditahun mendatang, menurutnya hal ini sangat mungkin ditingkatkan mengingat masih banyak potensi-potensi penyandang disabilitas yang belum ditemukan dan diarahkan.

“NPC Kabupaten Kulon Progo diharapkan juga harus terus berusaha keras dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada selama ini untuk terus dapat bersaing dengan kabupaten/kota yang lain di DIY yang juga sama-sama terus meningkatkan prestasinya,” pungkasnya. MC Kab. Kulon Progo/Tin/Hary