:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Kamis, 24 November 2022 | 10:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 256
Ambon, InfoPublik - Klaudia Salakay dan Gabriela Uspessy, dua siswa Sekolah YPPK DR. J.B. Sitanala, meraih prestasi menggembirakan pada Innovation Exchange ft InventionConvention Singapore 2022 di Singapura. Klaudia, siswi SMP Kristen Kusu-Kusu Sereh, Kota Ambon berhasil meraih prestasi The Biggest Turning Point dengan hasil riset Gandaria Fruit. Sedangkan Gabriela Upessy, Siswi SD Kristen 1 Tual meraih prestasi The Most Impactful Invention, dengan hasil riset Water Filter.
Bersama dengan tiga rekan lainnya yang turut dalam ajang tersebut, Klaudia mengakui bahwa persiapannya sudah sangat maksimal. “Saya belajar mempersiapkan diri sampai jam 02.30, dan meskipun ada sedikit gangguan kesehatan tetapi saya harus bisa memberi yang terbaik melalui hasil penelitian saya itu,” akui Klaudia dalam pesan WhatsApp kepada Pengurus Pusat Yayasan.
Sementara Gabriela merasa puas karena persiapan sejak di Tual sampai di Ambon sudah membuahkan hasil yang baik. Prestasi ini merupakan suatu hal yang menggembirakan di tengah upaya YPPK DR. J.B. Sitanala mengembangkan sekolah-sekolah dengan pengajaran ekstrakurikuler berbasis riset ilmiah. Walau umumnya berada pada wilayah tidak tergantikan, namun upaya ini akan dapat merangsang peningkatan kualitas pendidikan kepada anak-anak bangsa yang bersekolah di sekolah milik GPM ini.
Selain itu, baik Klaudia, Gabriela, Arthur, Vide, dan Junet, semuanya diundang menjadi pembicara pada Internasional Kids Conference pada Sabtu, 26 November 2022 nanti mewakili Asia bersama dengan pembicara lain dari Australia dan Afrika. Ini adalah capaian-capaian yang penting untuk mendorong progres pembelajaran di sekolah-sekolah milik GPM khususnya untuk mempersiapkan ilmuwan-ilmuwan belia yang dapat membangkitkan minat penelitian berbasis potensi lokal.