Bupati Lobar Dorong RSUD Tripat Menuju Predikat Net Zero Emission

:


Oleh MC KAB LOMBOK BARAT, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 11:50 WIB - Redaktur: Juli - 275


Lombok Barat, InfoPublik - Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mendorong RSUD tripat menjadi rumah sakit dengan predikat Net Zero Emmission (NZE) pertama di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Fauzan Khalid dalam acara serah terima jabatan Direktur RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat di Aula Manajemen RSUD Tripat Gerung, Jumat (7/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Dewan Pengawas RSUD Tripat, Direktur RSUD Tripat Gerung dr. H. Suriyadi, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Arief Suryawirawa dan pegawai RSUD Tripat Gerung.

Bupati Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat berharap manajemen RSUD Tripat dapat bergerak cepat dan mempersiapkan berbagai langkah agar RSUD Tripat dapat memperoleh predikat rumah sakit dengan Net Zero Emmission. Hal ini karena RSUD tripat memiliki potensi dan peluang besar untuk menjadi rumah sakit dengan predikat NZE.

Bupati berharap hal tersebut dapat diluncurkan pada ulang tahun Kabupaten Lombok Barat pada 2023. "Nantinya jika RSUD Tripat mendapatkan predikat ini, maka RSUD Tripat merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapatkannya," ujarnya.

Pihaknya pun yakin akan segera memperolehnya karena dapat melihat beberapa potensi seperti penataan lingkungan yang sangat asri dan hijau, "Selain itu juga saya telah mendengar bahwa pada beberapa titik nantinya akan dibangun sarang burung," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa selain dinilai berdasarkan penataan lingkungan, predikat Net Zero Emission juga akan bisa didapatkan jika rumah sakit tersebut dapat beroperasional siang hari dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energinya.

“Pada saat ini di dua rumah sakit di Kab. Lobar berserta beberapa puskesmas juga sedang mencoba untuk menerapkan metode ini. Untuk ke depannya kami berharap bahwa tidak hanya beberapa puskesmas saja yang dapat menerapkan metode ini, melainkan semua puskesmas yang ada di Kab. Lobar," ujarnya.

Selain itu, metode ini tidak akan mengganggu sistem yang telah ada, karena jika keadaan cuaca saat itu sedang tidak mendukung, maka secara otomatis akan beralih kembali menggunakan tenaga listrik dari PLN.

Bupati dua periode ini juga menyampaikan harapannya agar dengan dilantiknya direktur baru di RSUD Tripat Gerung akan dapat semakin meningkatkan kualitas dari rumah sakit tersebut. “Bahkan pada saat ini Pemprov NTB telah menunjuk beberapa dokter di RSUD Tripat untuk mengikuti pelatihan yang ada di Belanda agar nantinya kualitas dari rumah sakit ini dapat menjadi lebih baik dan memberikan banyak dampak positif kepada Kabupaten Lombok Barat,” tuturnya.

Sementara itu Direktur RSUD Tripat Gerung menambahkan bahwa pihaknya bersama jajaran akan berusaha keras dan mengambil langkah cepat untuk dapat mewujudkan harapan Bupati Lobar dan masyarakat Lobar agar RSUD Tripat menjadi rumah sakit berpredikat Net Zero Emission.

Ia juga mengatakan bahwa sejak RSUD Tripat Gerung menjadi kelas B mereka akan mulai mengembangkan beberapa layanan unggulan di RSUD Tripat Gerung seperti digitalisasi rumah sakit, karena dengan meningkatkan digitalisasi akan membantu dalam mengejar hal-hal yang tertinggal oleh rumah sakit lain.

"Dengan semakin ditingkatkannya digitalilasi dapat membuat pelayanan menjadi semakin praktis, aman dan nyaman bagi pasien. Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama dengan lembaga asuransi-asuransi yang lain," jelasnya.

Selain mengembangkan digitalisasi dr. H. Suriyadi juga mengatakan bahwa RSUD Tripat juga akan mengembangkan spesialis tulang belakang, karena RSUD Tripat adalah satu-satunya rumah sakit yang memiliki dokter spesialis tulang belakang atau orthopedi.

"Alhamdulilah semenjak bagian ini dikembangkan telah banyak pasien yang tidak hanya dari Lombok Barat saja melainkan dari luar daerah seperti Sumbawa dan Bima yang datang untuk berobat di rumah sakit ini,” tuturnya.

(MCLombokBarat/Dhea/Fiyan/Indra).