Jaga Inflasi Melalui Optimalisasi Lahan, Menteri Pertanian Panen Bawang Merah di Kulon Progo

:


Oleh MC KAB KULONPROGO, Selasa, 4 Oktober 2022 | 16:25 WIB - Redaktur: Tobari - 240


Sentolo, InfoPublik –  Bawang merah adalah bagian dari komoditi yang berpengaruh pada inflasi di negara ini termasuk cabai. Produktivitas ini harus dijaga agar inflasi kita di sektor pangan bisa kita jaga untuk tidak drop,

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat melaksanakan panen raya bawang merah di Bulak Srikayangan, Sentolo, Kulon Progo, Senin (3/10/2022).

Mentan Syahrul menambahkan bawang merah merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh pada inflasi di Indonesia, untuk itu dirinya mengingatkan agar kepala daerah menjaga produktivitas bawang merah untuk menjaga inflasi.

Syahrul Yasin juga mengapresiasi upaya Gubernur DIY bersama Pj. Bupati Kulon Progo yang telah turut andil dalam menjaga inflasi melalui pengoptimalan lahan pertanian untuk produksi bawang merah yang dirasanya sangat produktif.

"Hamparan 300 hektar ini saya rasa sangat produktif, menghasilkan panen yang signifikan. Oleh karena itu apa yang dilakukan Sultan bersama Bupati disini adalah bagian yang pasti ikut menjaga inflasi disektor pangan," terang Syahrul Yasin.

Ditambahkan Yasin, Kementan juga telah menyiapkan lahan khusus seluas 2000 hektar untuk menjaga inflasi di sektor pertanian pangan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap produktivitas petani bawang merah di Kulon Progo dapat terus dijaga dengan baik, baik dari pengelolaan maupun hasil panennya yang diharapkan terus meningkat.

"Harapan saya apa yang dilakukan petani disini punya panen yang baik dan hasil berlebih. Tadi saya dengar disini kira-kira 16 Ton per hektar padahal secara rata-rata cuma 9,7 ton, ini luar biasa dan harganya juga sangat baik," harap Sultan.

Sultan juga mengingatkan meskipun menghasilkan keuntungan yang banyak, petani dihimbau untuk tetap mengelola keuntungannya untuk hal-hal yang positif dan tetap harus berinvestasi agar tetap bisa bertahan disaat harga sedang turun.

Sementara itu Pj. Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana juga berharap para pelaku usaha di sektor pertanian secara umum dan khususnya petani bawang merah di Kulon Progo dapat semakin sejahtera dan mampu memenuhi kebutuhan pasar pertanian baik lokal bahkan ekspor.

Mudah-mudahan petani bawang maupun petani-petani lainnya di Kulon Progo semakin sejahtera, dan kita akan pertahankan untuk lahannya, irigasinya, bibitnya dan termasuk juga pembinaan paska panennya.

"Kulon Progo memang andalannya masih pertanian dan masih akan kita pertahankan untuk pertanian meskipun ada perkembangan disektor lainnya," kata Tri Saktiyana. (MC Kab.Kulon Progo/Tin/Ezha/Raihan/Hary/toeb)