Fasilitas Rekam Medis Elektronik Lebih Praktis

:


Oleh MC KAB DEMAK, Selasa, 7 Juni 2022 | 15:46 WIB - Redaktur: Tobari - 169


Demak, InfoPublik – RSUD Sultan Fatah menjadi rumah sakit pertama yang sudah melakukan Rekam Medis Elektronik (RME). Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Direktur RSUD Sultan Fatah dr. Ribekan seusai acara Launching Rekam Medis Elektronik (RME) dan Bank Darah di Aula RSUD Sultan Fatah Demak. Selasa, (7/6/2022).

“Di demak ini ada lima rumah sakit dan kita menjadi yang pertama yang melakukan RME, harapan kami tentunya ini nanti kalau sudah fix jadi kita pindahkan ke RSUD sunan kalijaga kemudian di tiga rumah sakit swasta sehingga 5 rumah sakit yang ada di Demak ini bisa menggunakan RME.” kata Ribekan Plt. Direktur RSUD Sultan Fatah kabupaten Demak.

Data rekam medis yang sebelumnya tercatat secara manual, kini menuju paperless atau meminimalisir penggunaan kertas mengikuti perkembangan teknologi guna memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.

Manfaat adanya RME sendiri ini yaitu merubah yang dulunya menggunakan kertas sekarang ini menjadi paperless. Sehingga masyarakat kalau ke rumah sakit tidak harus pakai kertas rujukan nya.

"Jadi tidak harus menggunakan kertas yang bermacam-macam hanya dengan cukup datang kemudian menggunakan sidik jari, ini tentunya memudahkan aksesnya dan lebih canggih.” katanya.

Sementara itu manfaat juga berdampak kepada Dokter yang dahulu semuanya di tulis secara manual kini bisa dengan mengetik saja.

Dari sisi dokter ini juga ada manfaatnya, seperti halnya menulis resep, menulis dengan menggunakan tulisan tangan bisa mengalami adanya tulisan yang tidak terbaca, kemudian ada kesalahan dalam pemberian obatnya.

"Sementara dengan adanya rekam medis elektronik ini nanti insyaallah tidak ada masalah kepada pemberian obat karena semuanya serba ketikan semua bisa membaca.” Jelasnya.

Sementara mengenai Bank Darah yang ada di RSUD Sultah Fatah Ribekan mengaku kesulitan karena apabila membutuhkan darah itu harus pergi ke PMI atau ke RSUD Sunan Kalijaga.

“Bank darah kami memang kebutuhannya tinggi perbulan sekitar 60 dan sekarang sudah di atas 150, sehingga bank darah ini menjadi penting supaya masyarakat kalau butuh darah tidak harus ke PMI jauh-jauh, mulai hari ini semua stok sudah ada maka kami sudah siapkan semuanya disini.” tuturnya.

Dirinya berharap dengan adanya fasilitas Bank Darah yang ada di RSUD Sultan Fatah ini bisa menurunkan angka kematian yang ada di wilayah sekitar.

“Dengan adanya bank darah semoga kebutuhan masyarakat lebih terpenuhi dan tidak kekurangan darah lagi, harapannya kondisi darurat menurun dan angka kematiannya juga bisa menurun.” katanya.

Butuh Komitmen bersama untuk membangun dan bergerak menjalankan fasilitas RME dan Bank Darah.

"Kami mohon bantuan semuanya dari rekan-rekan dokter, dan seluruh perawat, ppa lain dan karyawan, karena tanpa bantuan kalian semua kita tidak ada apa-apanya, butuh adanya kerjasama bersama, komitmen bersama.” tuturnya. (Kominfo/put/toeb).