:
Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Selasa, 24 Mei 2022 | 19:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 376
Pematangsiantar, InfoPublik - Percepatan pengurusan sertifikat tanah di wilayah Kota Pematangsiantar dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kota bersama kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sinergi dan kolaborasi termasuk mensukseskan program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) guna mendukung Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Pusat. Hal tersebut disampaikan Kepala ATR/BPN Sarwin dan jajaran kepada Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, di Balai Kota, Selasa (24/5/2022).
Susanti Dewayani mengatakan, koordinasi diharapkan dapat terealisasi untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah yang merupakan penopang pembangunan Kota Pematangsiantar.
"Pemerintah Kota dan Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar memiliki target pada bulan Juli 2022 sebanyak 2.200 sertifikat tanah, masyarakat wajib terdaftar dan dilakukan pendampingan untuk melakukan sosialiasi PTSL guna menyadarkan masyarakat, agar tanah yang belum memiliki sertifikat dapat segera didaftarkan demi menghindari persoalan sengketa dan hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota didampingi Sekretaris Daerah Budi Utari Siregar, Kepala BPKD Masni, Kabag Tapem Titonica Zendrato, Kabid Pendapatan II BPKD Hamdani Lubis, Kasubbag Tata Usaha BPN Ismail, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Eko Pramono, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Elfijar Azan Syah Putra, Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Nining Surati. (Tim Diskominfo)
