:
Oleh MC KAB SIJUNJUNG, Selasa, 22 Februari 2022 | 17:16 WIB - Redaktur: Tobari - 364
Sijunjung, InfoPublik – Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Sijunjung kembali menggelar Festival Lansek Manih IV dalam rangka Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke 73.
Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Lansek Manih Pasar Jumat selama tujuh (7) hari, mulai tanggal 18 Februari 2022 sampai 24 Februari 2022. Hari ini, Jumat (18/2/2022), Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka secara resmi Festival Lansek Manih IV itu.
Hadir kesempatan itu, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Ketua dan Wakil DPRD Kabupaten Sijunjung Bambang Surya Irwan dan Syofian Hendri, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Subronto.
Serta, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Ketua TP-PKK dan Ketua GOW Kabupaten Sijunjung, Ny Riri Benny dan Ny Dona Iraddatillah, serta istri Unsur Forkopimda.
Kemudian hadir juga, Sekretaris Daerah Zefnihan, Satf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Tokoh Pemuda serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa menyampaikan festival lansek manih itu untuk mengangkat sektor potensi masyarakat yang dikemas menjadi sajian yang menarik baik terkait dengan sektor pariwisata unggulan dengan icon Geopark Ranah Minang Silokek, maupun di sektor perdagangan oleh UMKM dan ekonomi kreatif.
“Ini sebagai wujud komitmen kita untuk mendorong tumbuh dan bangkitnya UMKM di era pandemi COVID-19, maka diberikan space gratis kepada 50 orang pelaku UMKM dan ekonomi kreatif sehingga mereka terfasilitasi,” ujarnya.
Selain itu pengembangan ekonomi dan kepariwisataan, sebut Benny, juga bisa menjadi sarana dan ajang silaturahmi bagi semua stakholder masyarakat Kabupaten Sijunjung sehingga bangkitnya kembali ekonomi masyarakat.
“Melalui festival lansek manih, mari kita membangkitkan kebersamaan serta bergandengan tangan dalam membangun dan memajukan Sijunjung demi menciptakan masyarakat unggul, sejahtera dan berbudaya,” terangnya.
Sementara, dalam laporannya, Kepala Dinas Parpora, Afrineldi menyebutkan tujuan festival untuk mempromosikan Kabupaten Sijunjung sebagai destinasi pariwisata unggulan yang kaya dengan keanekaragaman hayati dan keragaman budaya.
Kegiatan ini akan digelar selama tujuh hari, mulai tanggal 18 sampai 24 Februari 2022. Mudah-mudahan masyarakat kita bisa merasakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-73 Kabupaten ini.
Dikatakannya, rangkaian kegiatan festival itu terdiri dari, launching kalender ivent Kabupaten Sijunjung tentang informasi pelaksanaan iven pariwisata, pemuda dan olahraga, launching One Village One Event di setiap nagari akan ada 1 iven unggulan sebagai pendukung daya tarik pariwisata di Kabupaten Sijunjung.
“Kita juga me-launching everyone promote Sijunjung setiap OPD, ASN, maupun individu atau kelompok diwajibkan untuk memiliki media sosial, sebagai sarana untuk mempromosikan potensi yang ada, launching Sijunjung Award merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung kepada pemuda memang bisa jadi pelopor atau inspirasi,” terangnya.
Kemudian kata Afrineldi, launching Inovasi Daerah Pom Bensim (Program pembelajaran sinergi masyarakat), untuk pemberantasan masyarakat putusbsekolah ( paket kesetaraan A, B dan C melalui PKBM berbasis life skill, launching Ecoprint Sijunjung pemberian pola atau motif kepada kain dengan bahan alami seperti daun dan bunga.(Dicko/toeb)