BAKTI Kominfo RI Perkuat SDM di Daerah

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 14 Desember 2021 | 09:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 851


Kota Sorong, InfoPublik - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi  dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI KOMINFO) RI bekerja sama dengan mitra seperti PT. SEI, Huawei dan Lintasarta menyelenggarakan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal pada daerah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di tanah air.

Di Papua Barat, pelatihan berlangsung sejak  09-14 Desember 2021, yang dibagi dalam beberapa batch/kelompok.

Direktur Utama BAKTI Kominfo dalam suratnya menjelaskan, Kemkominfo mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja untuk melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) layanan telekomunikasi dan informatika. BAKTI telah ambil bagian dengan menjalankan peran penting dalam memperkuat integrasi jaringan yang telah ada salah satunya melalui penyediaan Base Transceiver Station (BTS).

Penyediaan BTS BAKTI yang dimulai tahun 2015 sampai dengan saat ini telah terbangun sebanyak 1.628 titik, dan akan terus bertambah khususnya untuk desa yang belum terlayani sinyal 4G.

"Mengingat nilai investasi BTS BAKTI yang tidak murah dan perangkat yang memerlukan  maintenance rutin, perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang perlu dilakukan untuk mendukung keberlangsungan operasional  infrastruktur BTS BAKTI tersebut adalah melalui kegiatan pelatihan dan pengenalan infrastruktur BTS BAKTI," demikian kutipan surat Direktur Utama BAKTI Kominfo yang diterima daerah peserta pelatihan.

Lilik Eko Pramono perwakilan BAKTI Kemenkominfo pada pembukaan pelatihan di Kota Sorong, Senin (13/12/2021) menjelaskan pelatihan itu sebagai bentuk transfer ilmu pengetahuan oleh konsorsium yakni PT.SEI, Lintasarta dan Huawei  kepada ASN Kominfo dan masyarakat lokal yang kelak bekerja dengan  konsorsium.

Dijelaskannya, pelatihan bagi SDM lokal tersebut sebenarnya sudah mulai tahun 2020 tetapi karena pandemic Covid-19 maka kegiatan tersebut baru dilakukan saat ini.

"Rangkaian pelatihan terdiri dari teori-teori pengenalan dasar BTS tetapi juga praktek kunjungan lapangan," ujarnya.

Lilik Eko menjelaskan, materi pelatihan adalah materi pilihan, dimana BAKTI Kominfo telah menggodok secara baik sehingga mudah diserap oleh peserta.

Adapun kabupaten di Papua dan Papua Barat yang mengikuti pelatihan Senin-Selasa (13-14/12/2021) adalah Paniai, Tambrauw, Meybrat, Dogiyai, Supiori, Teluk Wondama, Raja Ampat, Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong.  Tiap kabupaten diwakili 3 orang, satu ASN Kominfo dan 2 masyarakat lokal. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)