Kepala Disdukcapil Sumbar Puji Disdukcapil Padang Panjang

:


Oleh KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 16 Juni 2021 | 06:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 678


Padang Panjang, InfoPublik - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumbar, Irwan, S.Sos, MM memuji inovasi-inovasi yang dilakukan Disdukcapil Padang Panjang. Berbagai terobosan yang diadakan dinilai sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya.

“Beberapa tahun belakangan ini, kita perhatikan, banyak sekali inovasi baru yang dihadirkan Disdukcapil Padang Panjang di bawah komando Kadis Maini. Salah satunya kegiatan sosialisasi yang kita ikuti saat ini. Saya rasa untuk di Sumbar saja, baru kali ini diadakan,” tutur Irwan saat memberikan kata sambutan dalam acara Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi Ketua RT se-Kota Padang Panjang, Selasa (15/6) di Hall Lantai lll Balaikota.

Senada dengan itu, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga mengaku cukup bangga dengan kinerja jajarannya di Disdukcapil.

Dikatakan Fadly, berbagai inovasi tersebut sangat sejalan dengan pencapaian visi misi untuk menjadikan kejayaan Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.

Sosialisasi ini, kata Kepala Disdukcapil, Dra. Maini digelar selama dua hari hingga Rabu (16/6) ini.

Maini mengatakan, dengan adanya sosialisasi adminduk ini, melalui peran ketua RT mampu mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kota Padang Panjang.

“Melalui sosialisasi ini, kami akan berikan pemahaman tentang regulasi kependudukan serta kegiatan-kegiatan dan program-program yang ada di Disdukcapil. Dengan harapan, melalui ketua RT inovasi-inovasi yang membahagiakan masyarakat ini dapat diterima langsung oleh masyarakat,” ungkap Maini.

Selain itu, lanjut Maini, dalam sosialisasi itu juga akan memaparkan tentang Perwako No. 65 Tahun 2020 tentang Penataan Kependudukan. Serta juga disampaikan tindak lanjut hasil validasi data kependudukan.

“Pada masa pandemi ini, kita membagi kegiatan ini menjadi empat shift. Yang mana, satu hari akan diikuti satu kecamatan yang dibagi ke dalam dua shift. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan dan langkah antisipasi Covid-19,” sebut Maini.

Dikatakan Maini lagi, sosialisasi ini merupakan langkah untuk menyebarluaskan informasi tentang peningkatan pelayanan adminduk yang sejalan dengan tuntutan pelayanan adminduk yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan. (mcpadangpanjang)