Vaksinasi Guru di Lobar Sudah 100,6 Persen, Lampaui Target dari Pusat

Lombok Barat, InfoPublik - Vaksinasi guru di Lombok Barat (Lobar) sudah mencapai 100,6 persen persen. Hal itu pun diakui Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar sudah melebihi target yang diberikan oleh Pusat.

"Vaksinasi guru kita sudah melebihi target dari Pusat. Walaupun sebenarnya ini masih jauh dari data keseluruhan guru di Lobar," akui Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufik Fathoni, saat ditemui di kantor Bupati Lobar, Rabu (09/06/2021).

Termasuk juga dalam data ini vaksinasi guru Sekolah Menengah Atas (SMA)  walau pun mereka ada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi. Namun vaksinasinya tetap di lingkup kabupaten/kota, tergantung dari pengajuan sekolah atau instansi terkait.

"Kalau vaksinasi tetap berbicara wilayah, jadi dalam progres ini juga ada guru SMAN 1 Gerung sudah ada 30 sampai 40 orang sudah kami vaksin," tuturnya.

Dari target sasaran 2.357 guru yang harus divaksin, saat ini yang sudah divaksin untuk tahap pertama itu sudah mencapai angka tersebut. Kendati demikian vaksinasi kedua masih ada pada kisaran angka 1.023 persen.

Tetapi jumlah guru di Lobar secara keseluruhan yang sebenarnya harus divaksin ada hampir 10 ribu. Ke depanya sasaran target yang harus dipenuhi sebelum belajar tatap muka ini dimulai, harus mencapai 2.357 tersebut.

"Makanya, Puskesmas tetap kita dorong untuk mencari guru yang siap divaksin. Kembali lagi tergantung ketersediaan vaksin kita," imbuhnya.

Sehingga ketersediaan vaksin itu juga menjadi salah satu pertimbangan. Saat ini, setiap Puskesmas diberi jatah vaksin sekitar 200 dosis. Ketika stok yang diberikan itu nantinya kurang, maka Dinkes akan langsung mendroping lagi saat menerima ajuan permintaan lagi dari puskesmas.

Puskemas pun tidak ditarget harus memvaksinasi berapa guru per harinya. Tapi mereka diharapkan dapat memvakasin sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan dan sesuai target sasaran mereka.

"Tinggal sekolah yang siap untuk melaksanakan vaksinasi bisa langsung menghubungi Puskemas setempat, nanti mereka tinggal datang ke Puskemas untuk mendapatkan vaksinasi," tutupnya. (MC Lombok Barat/Dina/YL)