Cegah Penularan COVID-19, Satgas COVID-19 Intensifkan Operasi Yustisi

:


Oleh MC KAB MELAWI, Selasa, 20 April 2021 | 07:12 WIB - Redaktur: Tobari - 238


Melawi, InfoPublik - Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Melawi, serta mencegah munculnya klaster baru, Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Melawi terus mengintensifkan operasi yustisi gabungan.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Satgas Penanganan COVID-19 yang dipimpin langsung Bupati Melawi  H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan didampingi oleh Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kapolres Melawi, LO Kodim 1205/Sintang.

Serta, Sekda Kabupaten Melawi, BPBD, Satpol PP melaksanakan operasi yustisi gabungan dengan melaksanakan swab antigen di tempat kepada para pengunjung cafe dan warung kopi di kota Nanga Pinoh, Sabtu (17/4/2021) malam.

Dan pada hari ini, Senin (19/4/2021) Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Melawi yang dipimpin oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya melaksanakan rapat evaluasi terkait penanganan COVID-19 di Kabupaten Melawi di Convention Hall Kantor Bupati Melawi.

Pada rapat tersebut, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meminta operasi yustisi dengan melaksanakan swab di tempat harus rutin dilaksanakan sebagai tracing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Melawi.

“Saya harap operasi yustisi gabungan yang telah dilaksanakan terus rutin dilaksanakan, jangan hanya seremonial saja, sehingga kita dengan cepat mengetahui apabila ada warga yang terkonfirmasi positif dan Satgas bisa dengan cepat mengambil langkah yang diperlukan,” ungkapnya.

Bupati juga meminta jajarannya untuk memantau arus keluar masuk atau mobilitas warga ke Kabupaten Melawi, khususnya dari Kabupaten Sintang karena angka penularan COVID-19 di Kabupaten tetangga tersebut cukup tinggi.

Ia minta intensifkan operasi yustisi dan pengawasan keluar masuk orang di perbatasan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang khususnya di Kecamatan Belimbing, karena kita ketahui bersama angka penularan COVID-19 cukup tinggi.

"Saya juga mengimbau apabila tidak ada keperluan mendesak untuk tidak bepergian dulu ke Kabupaten Sintang,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Bupati kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dan menghindari kerumunan.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan, termasuk kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama agar menyurati sekolah-sekolah untuk tidak melaksanakan acara perpisahan.

"Dan saya minta kepada Satgas agar mengimbau kepada pengelola tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi kerumunan,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan kepada para ASN agar tidak melaksanakan mudik keluar Kabupaten Melawi sesuai arahan dari Pemerintah Pusat untuk menekan angka penularan COVID-19.

Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengatakan akan mendukung langkah-langkah Satgas COVID-19 dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Melawi melalui operasi yustisi gabungan.

Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan. Dan terkait vaksin, menurutnya merupakan barang strategis nasional, oleh karenanya harus dilakukan pengawalan sehingga program vaksinasi di Kabupaten Melawi bisa berjalan lancar.

Pada kesempatan tersebut juga, Kapolres menyampaikan beberapa perkiraan gangguan kamtibmas selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun 2021.

Antara lain klaster baru COVID-19, pencurian, kemacetan lalu lintas, laka lantas, aksi teror, bencana alam, laka petasan, tawuran, dan premanisme.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan keamanan, tidak menyalakan petasan, meningkatkan kewaspadaan, serta menjaga kerukunan antar umat beragama.

Pada kesempatan yang sama, LO Kodim 1205/Sintang, Mayor Arm. Eddy Winarno mengimbau Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Melawi  mempertimbangkan untuk tidak memberikan izin kegiatan yang bisa menimbulkan keramaian.

Dia juga mengimbau untuk membentuk posko terpadu dalam rangka menghadapi Hari Raya Idulfitri tahun 2021 yang terdiri dari personel lintas sektor.

Masih dalam kesempatan yang sama, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi melaporkan per tanggal 19 April 2021, di Kabupaten Melawi terdapat 36 kasus aktif COVID-19. (MC Melawi/toeb)