Pemkab Melawi Gelar Rembuk Stunting 2021

:


Oleh MC KAB MELAWI, Rabu, 7 April 2021 | 12:26 WIB - Redaktur: Juli - 466


Melawi, InfoPublik - Dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Bappeda menyelenggarakan rembuk stunting 2021, di Cantika Nite dan Day Nanga Pinoh, Rabu (07/04/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus dan diikuti oleh stake holder terkait.

Kepala Bappeda Kabupaten Melawi, Jaya Sutardi, dalam laporannya mengatakan, rembuk stunting 2021 dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun kerja sama lintas sektor guna menyusun rekomendasi perencanaan pembangunan dalam rangka penyusunan penurunan angka stunting di Kabupaten Melawi.

Dalam kesempatan tersebut, Jaya juga melaporkan angka stunting di Kabupaten Melawi menurut data E-PPGBM tahun 2020 sebesar 36,27 persen, dan desa yang menjadi lokus stunting sebanyak 15 desa yang dipilih berdasarkan tingginya prevalensi stunting di daerah tersebut.

“Rembuk Stunting yang kita laksanakan hari ini untuk menyampaikan hasil analisis dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Melawi, sekaligus mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah, serta membangun komitmen publik dalam penurunan angka stunting di Melawi," ungkap dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus mengatakan, stunting merupakan salah satu program prioritas nasional dan menjadi fokus pemerintah saat ini.

Menurut dia, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, dan perbaikan sanitasi dan akses air bersih.

“Ketiga unsur ini membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat untuk bekerja sama dalam memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan intervensi penurunan stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Melawi," ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, Sekda mengatakan, dengan adanya rembuk stunting diharapkan tercipta kerja sama lintas sektor guna menyusun rekomendasi perencanaan pembangunan yang diperlukan dalam rangka mendukung dan mendorong penurunan angka stunting di Melawi.

“Saya berharap melalui rembuk stunting ini dapat membentuk komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi," kata dia.

Sekda mengharapkan, rembuk stunting yang dilaksanakan dapat benar-benar dimanfatkan sebagai bahan evaluasi, dan momentum untuk meningkatkan sinergitas dalam menyukseskan intervensi penurunan angka stunting di Kabupaten Melawi.

“Saya harap para peserta rembuk stunting dapat mengikuti dengan serius, dan mengusulkan berbagai ide dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Melawi," tutup dia.