Liukang Tupabbiring Utara Gelar Bimtek Pemutahiran Data Berbasis SDDs Desa Tahun 2021

:


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Selasa, 6 April 2021 | 13:46 WIB - Redaktur: Tobari - 7K


Pangkep, InfoPublik – Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Lakukan Sosialisasi dan Bimtek Pemutahiran Data Berbasis SDDs Desa Tahun 2021.

Bimtek tersebut dilaksanakan di regium Lima Desa diataranya Desa Mattiro Baji Desa Mattiro Labangeng Desa Matturo Walie Desa Matturo Bombang dan Desa Mattiro Bulu, Peserta Bimtek diikuti 25 orang

Kegitan tersebut dibuka oleh Mursalim selaku Sekcam Liukang Tupabbiring Utara berlokasi di Warkop Shiniki Jalan Matahari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Senin (5/4/2021)

Dalam sambutan Sekcam dimana Camat tidak sempat mengikuti kegitan tersebut dikarenakan ia juga mengikuti kegiatan pemda yang lebih penting di Makassar ( Penyusunan RPJMD Kabupaten)

“Melalui Sekcamnya, Camat menitip permohonan maaf karena tidak bisa ikut serta di kegiatan tersebut, ia sangat berharap semoga kegitan ini berjalan lancar,” katanya.

Harapan kami dari kecamatan sebagai leading secktor koordinasi segala kegiatan yang ada di desa dalam wilayah kecamatan Liukang Tupabbirng utara sangat mengaharapkan dan sangat berharap kepada peserta bimtek khususnya Pendata dan operator.

Agar senantiasa bekerja semaksimal mungkin guna mensukseskan pendataan ini dengan baik dan meminimalkan kesalahan kesalahan utamanya dalam rangka mendata mengenai ruang lingkup masyarakat kita khusus di tupabiring utara. Jelas Mursalim

Lanjut dikatakan, tumpuan harapan kita kepada kita semua, kapan kita salah data tentu berefek mulai dari tingkat bawah sampai tingkat pusat pasti akan mengalami yang namanya kesaalahan dan memperbaikinya butuh proses cukup lama. 

Sebelum masuk simulasi, Jauwas Latif Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna (TTG ), menyampaikan secara umum terkait penutahiran data berbasis SDDs Desa yang mengantar kita yang mengarah pada pengusulan pengusulan kegiatan yang berkelanjutan dan berkesinambungan

Tiga tahun terakhir itu selalu ada perubahan kebijakan, namun pengambilan kebijakan tidak serta merta tentu ada dasanya, sehingga prioritas tiap tahun berbeda melalui evaluasi yang sipatnya membangun tentang bagaimana kebutuhan masyarakat yang tidak monoton jelas berbeda tiap tahunya. (Mcpangkajene/toeb)