:
Oleh MC KAB MELAWI, Selasa, 9 Maret 2021 | 19:38 WIB - Redaktur: Tobari - 257
Melawi, InfoPublik - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Melawi melaksanakan Konferensi Kerja Kabupaten Kesatu Tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Melawi, Selasa (9/3/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, dan juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kapolres Melawi, Ketua Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Barat, dan seluruh pengurus PGRI Kabupaten Melawi.
Ketua PGRI Kabupaten Melawi, Muhammad Saleh mengatakan Konkercab merupakan rapat kerja tahunan untuk mengevaluasi kegiatan PGRI dalam setahun.
Menurutnya, pada Konkercab tersebut akan menghasilkan beberapa rekomendasi yang dijadikan acuan untuk program kerja PGRI kedepan, serta rekomendasi kepada Pemerintah Daerah.
M. Saleh juga mengatakan kesediaan PGRI untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Daerah.
“PGRI siap mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Melawi, dan bertekad sesuai jati diri PGRI untuk berjuang melaksanakan kewajiban sebagai guru unruk meningkatkan kompetensi, wawasan, dan memajukan dunia pendidikan khususnya di Melawi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Barat, Prof. Dr. Samion AR berharap pada Konkercab PGRI tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi penting terkait keberlangsungan organisasi PGRI Kabupaten Melawi dan Sinergitas dengan Pemerintah Daerah.
“Saya berharap PGRI Kabupaten Melawi bisa membuat dokumentasi sejarah tentang PGRI Kabupaten Melawi mulai dari Pengurus Kecamatan sampai Pengurus Kabupaten. Selain itu, PGRI harus bersinergi dengan Pemda untuk memajukan dunia pendidikan, termasuk memonitor guru-guru di daerah”, ungkapnya.
Prof. Samion juga mengatakan harapannya agar Pemerintah Daerah bisa memperhatikan kesejahteraan para guru dan agar PGRI tetap semangat, bekerja, dan bisa bermanfaat.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya mengatakan guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan harus bernaung dalam wadah organisasi yang memiliki integritas tinggi dalam pendidikan seperti PGRI.
“PGRI dapat menjadi wadah perjuangan para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, perlindungan guru, dan peningkatan kompetensi serta kualitas kerja pada profesinya. Oleh karena itu para guru harus bergabung dalam organisasi PGRI”, ungkapnya.
Wakil Bupati Melawi juga berharap PGRI dapat bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Melawi.
Melawi sangat memerlukan hadirnya guru-guru yang professional, memiliki integritas tinggi, dan siap melakukan perubahan dunia pendidikan dalam situasi apapun untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Melawi.
"Kehadiran PGRI di Kabupaten diharapkan dapat membantu Pemda untuk memajukan dunia pendidikan di Melawi,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga menyoroti persoalan pemerataan atau distribusi guru di daerah. Wabup berharap PGRI bisa membantu dalam hal pendataan para guru di daerah serta berbagai persoalan yang dihadapi para guru di daerah.
“Saat ini jumlah guru di Melawi sebenarnya cukup banyak, cuma masih banyak di daerah-daerah yang jumlah gurunya sangat minim karena tidak meratanya distribusi guru atau terpusat di beberapa daerah saja. Kedepannya kami berharap bisa bersinergi dengan PGRI untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati Melawi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberadaan PGRI Kabupaten Melawi selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PGRI Kabupaten Melawi yang secara terus menerus ikut meningkatkan kapasitas dan kinerja para guru, serta melakukan kerjasama dan sinergi yang baik dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Melawi," ungkapnya. (MC Melawi/toeb)