:
Oleh MC KAB BOALEMO, Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 581
Tilamuta, InfoPublik – Meski tengah berjibaku dengan penanganan wabah Covid-19 yang sementara melanda saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo terus melakukan terobosan-terobosan yang cukup membanggakan.
Hal itu dapat dilihat dari upaya Pemkab Boalemo, yang sukses meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta berhasil menurunkan angka kemiskinan.
“Untuk Boalemo sendiri dalam kondisi Covid-19 yang masih mewabah ini, Alhamdulillah, kita tidak terlalu mengalami penurunan di beberapa aspek yakni Indeks Pembangunan Manusia kita justru mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu banyak,” ujar Pjs. Bupati Boalemo, Anas Jusuf ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2020).
Ia menjelaskan, jika IPM Kabupaten Boalemo di tahun 2019 berada diposisi 66,69 %, maka di tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 66,92 %.
“Jadi memang kenaikannya kurang lebih tidak sampai 0,3 %, tetapi hal ini tetap menunjukkan tren kenaikan. Untuk IPM itu kan ada tiga yang menjadi indikator, yakni kesehatan, pendidikan dan ekonomi, itu terangkum dalam Indeks Pembangunan Manusia,” tuturnya.
Dengan capaian yang diraih tersebut Plt. Bupati menegaskan, bahwa Kabupaten Boalemo saat ini tidak begitu terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi.
“Dengan melihat IPM di tahun 2020 yang mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu banyak, itu menandakan bahwa ekonomi kita tetap meningkat, kesehatan kita tetap naik juga pendidikan kita tetap mengalami peningkatan, artinya pendidikan, ekonomi dan kesehatan itu tetap tidak terkoreksi walaupun adanya Covid-19,” imbuhnya.
Sementara untuk angka kemiskinan yang mengalami penurunan Plt. Bupati Anas Jusuf menyampaikan, pada tahun 2019 angka kemiskinan di Boalemo berada di posisi 18.87 %, dan di tahun 2020 ini turun menjadi 18,57 %.
“Memang penurunannya hanya sekitar 0,3 %, tetapi walaupun turunnya tidak terlalu banyak, namun angka kemiskinan di Boalemo mengalami penurunan sekitar kurang lebih 300 atau 400 orang yang keluar dari zona kemiskinan, itu artinya bahwa walaupun di tengah Covid-19, masyarakat Boalemo tetap ada yang menunjukkan peningkatan derajat ekonominya,” tambahnya. (MCBoalemo/HLapasau/Eyv)