:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Jumat, 27 November 2020 | 13:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 338
Bojonegoro, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bojonegoro menggelar pelatihan Revitalisasi Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) bagi Kader Posyandu. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, dr. Endah Budi Irawanto, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, dan Kelompok kerja (Pokja) 4 dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro sebagai peserta di Pendopo Pemkab Bojonegoro, Kamis (26/11/2020).
Beberapa tema dibahas dalam kegiatan ini. Kegiatan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro dan membahas mengenai Revitalisasi Posyandu bagi bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, Wanita Usia Subur (WUS), dan Pasangan Usia Subur (PUS). Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan setempat.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka mewujudkan Bojonegoro sehat dan produktif. Peran serta masyarakat diperlukan dengan pendekatan secara promotif dan preventif dan peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan sehingga status gizi dan kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan.
Melalui kegiatan ini para kader posyandu diharapkan lebih mengerti serta dapat menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan kematian ibu hamil.
Ketua Tim PKK Kabupaten Bojonegoro, dr. Endah Budi Irawanto mengatakan pelatihan ini sangat perlu dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan kepada kader posyandu Pokja 4 sebagai garda terdepan dari Tim PKK di bidang kesehatan. Kegiatan ini dapat menjadi bekal yang cukup bagi kader baru dan sebagai langkah untuk merintis kembali ilmu pengetahuannya tentang posyandu guna terjun ditengah masyarakat dan melaksanakan tugasnya.
“Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala dan periodik agar dapat diteruskan kepada seluruh kader PKK di Bojonegoro. Saya berharap para kader posyandu dapat menjadi kader yang handal serta mampu meningkatkan pengetahuan dan dapat menjadi ujung tombak pengelola posyandu pada bidang masing-masing,” ucapnya.(MCB)