:
Oleh MC KAB MUKOMUKO, Minggu, 8 November 2020 | 11:30 WIB - Redaktur: Juli - 376
Mukomuko, InfoPublik - Pendisiplinan protokol kesehatan, khususnya 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) masih menjadi fokus Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Pasalnya, di tengah-tengah masyarakat, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan.
Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, selaku Waka II Satgas Penanganan Covid-19 di daerah ini, dalam sebuah forum diskusi menyarankan agar sosialisasi 3M ini dilakukan setiap akan memulai acara khususnya acara pemerintahan.
"Kita coba nanti, setiap akan memulai acara, kita sisihkan waktu untuk sosialisasi protokol kesehatan ini. Jadi tidak mesti di waktu khusus," ujar Andy.
Lanjut Kapolres, materi sosialisasi bukan ditekankan kepada himbauan wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Akan tetapi, sosialisasi ditekankan kenapa memakai masker, kenapa cuci tangan, dan menjaga jarak.
"Yang penting saat ini, memberikan pemahaman kenapa harus melakukan 3M itu. Tapi, kalau masyarakat sudah paham pentingnya 3M itu, tidak diimbau pun masyarakat akan disiplin," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, ketika dikonfirmasi kemarin. Sekda Mukomuko, H. Marjohan memandang saran dari Kapolres Mukomuko itu sangat baik. Ia juga memandang, jika dilakukan cukup efektif untuk sosialisasi 3M.
Sebelum dilakukan, Pemkab Mukomuko merumuskan dulu materi yang akan disosialisasikan. Ini, agar sosialisasi nanti seragam.
"Saya pikir ide itu bagus. Tapi kita coba siapkan platform dulu. Supaya seragam. Jangan sampai sosialisasinya nanti tidak sama. Masyarakat malah bingung. Kita ramu materi sosialisasi dengan durasi yang pas, supaya enak disosialisasikan dan mudah dipahami," demikian Sekda. (Mc Kominfo/AGR)