Pengurus Wilayah Himpunan Dayah Ulama Aceh Pidie Jaya Resmi Dikukuhkan

:


Oleh MC KAB PIDIE JAYA, Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:36 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pidie Jaya, InfoPublik – Sebanyak 31 Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (PW-HUDA) Kabupaten Pidie Jaya resmi dikukuhkan. Kamis (15/10/2020).

Pengukuhan Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (PW-HUDA) Kabupaten Pidie Jaya dilakukan oleh Ketua Umum HUDA Aceh , Tgk. H Muhammad Yusuf A Wahab atau Abu Tu Sop Jeunieb, Kamis (15/10/2020).

Acara pengukuhan  juga disaksikan Bupati Pidie Jaya dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Ir. Jailani di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Jaya.

Bupati Pidie Jaya dalam sambutannya diwakili Kadis Syariat Islam Ir. Jailani menyampaikan secara historis Aceh sangat identik dengan Ulama Dayah dan Syariat Islam, karena keduanya adalah cahaya kehidupan dalam membangun akhlaq dan iman generasi penerus agama dan bangsa.

Para Ulama Dayah telah berjuang digarda terdepan dalam membimbing generasi dan kader bangsa dan Agama dari pengaruh dunia global dan teknologi informasi.

"Kita harus saling kerjasama, saling bahu membahu untuk menjalankan syariat islam secara kaffah di Kabupaten Pidie Jaya”. terangnya

Ketua Panitia, Agussalim dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat dan simpatisan atas kesempatan yang luar biasa dalam rangka Pengukuhan Pengurus HUDA Kabupaten Pidie Jaya

“Kami selaku panitia sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya atas dukungan dan partisipasi yang diberikan, sehingga terwujud dan terlaksana dengan baik sebagaimana yang kita inginkan bersama,” ungkapnya.

Ketua umum Huda Provinsi Aceh Tgk. H. Muhammad Yusuf mengatakan, sampai saat ini HUDA masih bertahan dan beliau berharap semua kalangan ulama dan umara punya satu misi dalam menegahkan Syariat Islam di Aceh khususnya di Kabupaten Pidie Jaya.

“Apalagi tingkat kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba yang semakin banyak. Inilah kami nantinya mengajak HUDA untuk mengunjungi setiap desa di Kabupaten Pidie Jaya untuk memerangi persoalan tersebut,” katanya. (Sofyan Abu/toeb)