RSUD Mukomuko Segera Miliki Dokter Spesialis THT

:


Oleh MC KAB MUKOMUKO, Rabu, 29 Juli 2020 | 13:36 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Mukomuko, InfoPublik - Dalam waktu dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko akan segera memilik dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Disampaikan Dirut RSUD Mukomuko, dr. Tugur Anjastiko bahwa tahun ini RSUD Mukomuko akan ada penambahan dokter spesialis yakni dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT).

Dokter spesialis THT tersebut dalam waktu dekat sudah ready di RSUD Mukomuko, saat ini tinggal menunggu  Surat Tanda Registrasi (STR).

Dokter spesialis THT sudah ada dan untuk kelengkapan administrasinya juga sudah. Saat ini masih dalam proses pengiriman Ijazah dari Universitasnya ke Mukomuko.

"Setelah itu baru dikirim ke Jakarta untuk menerbitkan STR. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai dan dokter THT sudah bisa ready memberikan pelayanan kesehatan di RSUD Mukomuko kepada masyarakat," ungkap Anjas kemarin, Selasa (28/7/2020).

Lanjutnya, dokter spesialis THT ini nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat full dalam satu minggu di RSUD Mukomuko.

"Dokter THT ini bertugas full seminggu di RSUD Mukomuko ini jadi setiap hari,waktu jam kerja tetap ada,"ungkapnya.

Ditambahkan Anjas, dengan adanya dokter spesialis THT di RSUD Mukomuko masyarakat khususnya di Kabupaten Mukomuko tidak lagi jauh-jauh berobat ke Bengkulu ataupun Padang.

"Adanya dokter spesialis THT di daerah kita ini akan  mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Jadi tidak lagi jauh-jauh ke daerah lain," ucapnya.

Ditanya terkait masyarakat bisa menggunakan kartu BPJS untuk mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis THT, Anjas mengatakan setelah keluar Surat Tanda Registrasi (STR) baru pengusulan masuk ke pihak BPJS Kesehatan.

Setelah proses selesai baru masyarakat bisa menggunakan kartu BPJS untuk berobat.

"Kalau STR dokter spesialis THT ini sudah keluar baru kita proses pengusulan masuk ke BPJS. Baru masyarakat bisa menggunakan kartu BPJS untuk berobat,"demikian tutup Anjas (Mc Kominfo/R/toeb)