Sumsel Masuk Masa Peralihan, Warga Diimbau Waspada Angin Kencang

:


Oleh MC KOTA PALEMBANG, Senin, 2 Desember 2019 | 14:01 WIB - Redaktur: Juli - 834


Palembang, InfoPublik - Provinsi Sumatra Selatan saat ini memasuki masa peralihan, dari kemarau ke musim hujan. Di masa peralihan ini cuaca mudah berubah, untuk itu masyarakat diimbau agar waspada angin kencang.

"Karena masih awal musim hujan, jadi masa peralihan masih aktif. Memang sempat hujan lebat di dasarian tiga November, namun, curah hujan kembali normal pada dasarian satu Desember," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas I Kenten, Palembang, Nandang Pangaribowo, Minggu (1/12/2019).

Menurut dia, semua daerah di Sumsel, telah melaporkan bahwa sudah turun hujan, termasuk Kabupaten OKI, meski hujannya belum merata. Kabupaten OKI adalah daerah yang paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Masa peralihan seperti ini, ujar Nandang, patut diwaspadai, karena cuaca kerap tiba-tiba berubah dari biasanya. Terjadi tekanan rendah menjadi hujan deras dan disertai angin kencang.

"Angin kencang biasanya terjadi pada daerah bertopografi landai. Kami analisis kecepatan angin tertinggi terakhir terjadi di wilayah Banyuasin, sementara di Palembang masih normal yakni 10-20 knot (1 knot=1,8 Kilometer),” ujar Nandang.

Ia menambahkan, kecepatan angin untuk merobohkan bangunan berada di atas 32 knot atau di atas 64 kilometer per jam. BMKG memprediksi puncak musim hujan di Sumsel terjadi pada Februari-Maret 2020 mendatang.

"Warga yang tinggal di wilayah yang tingkat kelabilan tanahnya tinggi patut waspada, kami imbau agar tetap berhati-hati,” ujar Nandang.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima dari Prakiraan cuaca oleh BMKG Stasiun Meterologi SMB II, pada Minggu hingga pukul 17.00 WIB, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah di Sumsel.

Daerah itu antara lain, Pagar Alam, Lahat (Jarai, Tanjung Sakti Pumi), Musi Banyuasin (Lais, Sekayu, Bayung Lincir, Sungai Keruh, Plakat Tinggi), Banyuasin (Makarti Jaya, Pulau Rimau, Tungkal Ilir), Muara Enim (Gunung Megang, Benakat, Semende Darat Tengah, Semende Darat Ulu, Ujan Mas, Muara Enim).

OKU Selatan (Muara Dua, Simpang, Buay Pemaca, Buay Rawan, Kisam Tinggi, Runjung Agung, Buay Runjung) dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB. (Riana/Rel/Hidayatullah)