:
Oleh MC PROV BALI, Selasa, 15 Oktober 2019 | 07:19 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 7K
Gianyar, infoPublik - Kabupaten Gianyar memiliki sejumlah hasil produksi kerajinan rumahan atau home industri yang beragam. Bahkan terdapat berbagai kerajinan bernilai seni tinggi tercipta dari para pengrajin dari Kabupaten Gianyar.
Karena nilai seninya yang tinggi, kerajinan dari Gianyar sangat diminati oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. Sebut saja kerajinan perak, ukiran kayu, aneka kerajinan bambu, dan lukisan tradisional Bali. Kerajinan tersebut diproduksi oleh beberapa daerah yang tersebar di Kabupaten Gianyar.
Salah satunya adalah Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Terdapat banyak jenis kerajinan yang dihasilkan oleh desa ini. Kerajinan yang terbilang populer dan banyak diburu wisatawan di Desa Keliki Tegalalang adalah Lukisan Tradisional Bali.
Ketika wisatawan melewati desa ini akan terlihat lukisan-lukisan tradisional Bali terpajang rapi di art shop - art shop milik seniman di Desa Keliki. Salah satu pemilik art shop di Desa Kliki bernama I Wayan Marjana (50) berasal dari Banjar Bangkiang Sidem, Desa Keliki.
Saat ditemui, Senin(14/10/2019), Marjana mengatakan dirinya sudah sejak lama menggeluti dunia Seni Lukis Tradisional Bali. Dari bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), Ia mulai belajar melukis di daerah Batuan Gianyar. Ilmu yang didapatnya kemudian dikembangkan di daerahnya sendiri yaitu Desa Keliki Tegallalang Gianyar. Sekitar tahun 1986-1987, sebelum memiliki art shop, Marjana membuat dan memasarkan hasil karyanya di kawasan pariwisata, Ubud. Ia menawarkan hasil lukisannya ke wisatawan dan beberapa art shop di Ubud.
Marjana Art Gallery adalah nama art shop milik Wayan Marjana. Berbagai Lukisan yang dipajang tidak hanya dibuatnya sendiri melainkan juga dibantu 25 orang pelukis lain yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
Menurutnya, lukisan miliknya memiliki keunikan tersendiri karena dibuat dengan sangat detail dan menawarkan berbagai ukuran lukisan mulai dari 10 cm hingga lukisan yang berukuran besar.
"Keunikan lukisan saya itu dikerjakan dengan sangat detail, baik yang ukurannya besar maupun yang kecil. Bahkan ada lukisan yang ukurannya 10 cm saya kerjakan dengan sangat detail," ungkapnya. Tidak disebutkan berapa detail harga untuk sebuah lukisan hasil karyanya, karena sangat beragam tergantung pada ukuran dan nilai seninya.
Sebagai seniman lukis tradisional yang terbilang cukup senior, Marjana mengharapkan ke depannya banyak pelukis-pelukis muda bermunculan. Karena regenarasi pelukis Bali sangat diperlukan mengingat lukisan Bali memiliki ciri khasnya tersendiri dan harus dilestarikan.