Lama Tak Pulang, Putra Syeikh Yasin Al Fadani Tiba di Kampung Halaman

:


Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 4 September 2019 | 18:57 WIB - Redaktur: Tobari - 10K


Padang, InfoPublik – Putra kedua ulama besar Syeikh Yasin Al Fadani, Fahad Yasin Al Fadani, akhirnya tiba di kampung halamannya di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Selasa (3/9/2019). Kedatangan Fahad Yasin Al Fadani disambut senang seluruh keluarga dan karib kerabatnya.

“Tiba di Rumah Gadang,” kata Fahad Yasin Al Fadani dengan logat Indonesia yang terbata-bata saat melihat rumahnya di Simpang Anduring, 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Putra Syeikh Yasin Al Fadani ini sudah 21 tahun lebih tak pulang ke kampung halamannya. Saat terakhir pulang, dirinya masih cukup muda.

Ketika kembali pulang sore itu, sudah banyak saudaranya yang pangling. Fahad dipeluk oleh saudara-saudaranya yang lain. Rasa haru tak terbada. “Wah, sudah jauh berubah, ini anaknya?,” tanya seorang suadaranya.

Fahad mengangguk dan mengenalkan anak lelakinya, Muhammad Bin Fahad Al Fadani. Putranya itu merupakan pengusaha yang bergerak di bidang tour dan travel. Muhammad terlihat begitu antusias ingin mengetahui seluk beluk keluarganya.

Begitu tiba di Rumah Gadang, Muhammad melihat satu persatu foto yang terpajang di dinding. Dirinya juga mengamati ranji (silsilah) keluarganya yang dibingkai di dinding dengan pigura.

Ali, salah seorang anggota keluarga Syeikh Yasin Al Fadani, menyebut bahwa kedatangan Fahad Yasin Al Fadani membuat rasa rindu yang tertahan selama ini dapat terbayarkan. Kedatangan Fahad memang tak disangka-sangka sebelumnya.

“Sudah puluhan tahun tidak berjumpa, sekarang berjumpa di sini, di kampung sendiri, kami sungguh senang dengan kedatangannya,” sebut Ali.

Fahad nampak senang bertemu seluruh keluarganya. Matanya terus menatap foto kenangan lama yang tergantung di dinding. Bahkan seorang saudaranya yanng lain melihatkan fotonya semasa kecil yang disimpan di handphone. Ikut menyaksikan Staf Khusus Bidang Kerjasama Timur Tengah untuk Pemko Padang Mulyadi Muslim.

“Fahad mengaku senang ketika tiba di kampungnya,” sebut Mulyadi Muslim saat menerjemahkan pengakuan Fahad Yasin Al Fadani.

Mulyadi Muslim menambahkan, saat  pulang kampung, Fahad melihat belum ada perkembangan berarti di kampung halamannya. Hanya bertambah ramai dari sebelumnya. Dirinya pun tergerak hati untuk mengembangkan kampungnya dan berkontribusi.

“Saat ini Fahad sedang memikirkan kontribusi seperti apa yang cocok untuk kampung halamannya, apalagi Fahad mengetahui bahwa kampungnya bukan daerah industri,” sebut Mulyadi Muslim menerjemahkan kembali ucapan Fahad.

Fahad dan anaknya hanya beberapa saat di kampung halaman. Sehari sebelumnya Fahad berjumpa Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Pertemuan khusus dengan Wali Kota Manyeldi merupakan kunjungan balasan setelah setahun sebelumnya Wali Kota Padang berjumpa Fahad di Arab Saudi.

Setelah melepas rindu di kampung halamannya sore itu, Fahad dan anaknya bertolak menuju Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang. Fahad bertemu Bupati Ali Mukhni. Setelah itu berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk kembali ke Jakarta dan Arab Saudi.(MC Padang / Chandra / CH/toeb)