:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 29 Januari 2019 | 16:06 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Semarang, InfoPublik - Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah mengatakan, pembangunan alun-alun Semarang di Kauman (Pasar Johar Lama) tahap dua akan dikerjakan pada 2019 ini.
Menurut dia, pembangunan alun-alun tahap pertama sudah selesai pada akhir 2018 lalu, yakni dengan menyelesaikan pemasangan pondasi 700 tiang pancang pada lahan seluas 9,184 hektare.
“Anggaran yang dihabiskan pada tahap pertama senilai Rp50 miliar. Untuk tahun ini dimulai pembangunan Alun-Alun tahap kedua,” katanya, Senin (28/1).
Lebih lanjut, Irwansyah mengungkapkan, pada pembangunan tahap ke dua akan dimulai dengan pembangunan basement, dengan anggaran Rp50 miliar. “Jadi total ada Rp100 miliar untuk pembangunan tahap pertama dan kedua,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya berupaya mempercepat proses lelang untuk pembangunan Alun-Alun Semarang tahap kedua ini, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu yang ditargetkan, yakni November atau Desember 2019.
Bagian basement, lanjut Irwansyah, nantinya akan digunakan sebagai lahan parkir untuk pedagang Pasar Yaik. Adapun bagian atasnya adalah alun-alun seluas satu hektare yang dipergunakan sebagai fasilitas publik. Sementara di sisi selatan terdapat koridor penghubung Pasar Johar menuju Masjid Kauman.
“Dalam koridor ini nanti ada tenda-tenda untuk pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan perlengkapan shalat. PKL yang semula berjualan di depan Masjid Kauman akan diarahkan ke koridor ini,” jelasnya.
Alun-alun Semarang nanti akan ditanam rumput serta ditata untuk jalur pedestrian. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas alun-Aalun ini untuk berolahraga atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga setelah selesai berbelanja di pedagang.
"Ini bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Targetnya akhir 2019 sudah selesai pengerjaannya, dan awal 2020 bisa dibuka untuk umum,” imbuhnya.