Ditjen SDPPI Bakal Terapkan e-Sertifikasi Anggota Orari

:


Oleh MC Kab, Halmahera Barat, Minggu, 23 Juli 2017 | 06:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jailolo, Infopublik - Anggota Orari Lokal Halmahera Barat, kedepan tidak perlu lagi ke Jakarta, jika ingin mengurus administrasi perizinan ihwal keanggotaan.

Pasalnya Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemkominfo RI, akan menerapkan e-sertifikasi keanggotaan amatir radio.

Jadi, anggota amatir radio yang ingin memperbaharui atau memperpanjang IAR (Ijin Amatir Radio) atau ingin naik tingkat dari siaga ke penggalang dan seterusnya, cukup mengakses portal SDPPI di internet, kemudian menginput data yang ingin disampaikan kepada Ditjen SDPPI guna keperluan penerbitan IAR.

"Sementara kami masih menyiapkan website-nya, karena diisyaratkan Peraturan Menteri Kominfo nomor 33 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Amatir Radio," kata Edy Asmoro, saat menyampaikan sambutan, mewakili  Dirjen SDPPI Kemkominfo RI, di acara ujian negara calon anggota organisasi amatir radio, lokal Halmahera Barat di Aula Disperindag Halbar, Sabtu (22/7).

Dikatakannya, Orari merupakan organisasi non profit yang memiliki struktur kepengurusan yang lengkap dan rapih, mulai dari pusat hingga daerah serta memiliki anggota sekitar 80 ribuan orang di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, kata Edy, Ditjen SDPPI Kemkominfo selaku instansi teknis yang membidangi urusan penyelenggaraan amatir radio, akan mencoba terobosan baru dalam memperbaiki pelayanan kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan pemanfaatan frekuensi seperti Orari dan anggotanya.

Disamping itu, lanjut Edy, keberadaan Orari sangat strategis dalam kondisi tanggap darurat dan menjaga keutuhan wilayah NKRI. Seperti pelaksanaan tanggap darurat bencana di suatu daerah dan kegiatan IOTA di pulau-pulau terluar dan terdepan.

"Kegiatan IOTA juga bisa dimanfaatkan Orari lokal untuk mempromosikan pariwisata di pulau terluar, yang ada di daerah tersebut," ujar Edy.

Ujian negara calon anggota amatir radio lokal Halmahera Barat ini diikuti 76 peserta, yang terdiri dari 68 peseta kategori siaga dan 8 orang kategori penggalang.

Ujian ini dibuka oleh Wakil Bupati Halbar, Ahmad Zakir Mando. Terlihat hadir Kepala Loka Monitoring Spekturm Frekuensi Ternate, pengurus Orari Daerah Maluku Utara dan Orari Lokal Halbar.

Beberapa Kepala SKPD Pemda Halbar juga terlihat hadir mengikuti Ujian tersebut diantaranya Staf Ahli bidang Ekonomi dan Sosbud, Markus Saleki, Kadis Perindakop Martinus Djawa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Yafet Tjanu, Kepala Dinas Pertanian, Totari Balatjai, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Direktur RSUD Jailolo Dr Syafrullaj Radjilun dan Camat Ibu Mukaram Patty.

Keikutsertaan para Kepala SKPD dalam Unar Orari karena Bupati Halbar selaku ketua Orari Halbar, telah menginstruksikan seluruh kepala SKPD wajib menjadi anggota Orari.

"Orari sangat dibutuhkan di Halbar karena kondisi geografis, jadi pemda tetap memberi support kegiatan dan pengembangan Orari di Halbar," kata Zakir. (MC Halbar/Arman)