Mengisi Waktu Libur Dengan Berkebun

Jailolo, InfoPublik-Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Barat, Julius Marau, punya cara tersendiri dalam memanfaatkan libur panjang yakni berkebun.

Alumnus STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri) ini membudidayakan jagung dua tongkol di atas lahan seluas 7 hektar, di Desa Togoreba Tua, Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat.

Saat Media Center Kabupaten Halmahera Barat menemuinya di kebun, Sabtu (1/6), Julius, tampak merawat tanaman jagung miliknya, dengan cara menyemprotkan cairan pembasmi rumput liar yang tumbuh di sela-sela tanaman jagung miliknya.

Mengetahui keberadaan Media Center, suami dari Fransesca Renjaan ini langsung menemui Media Center, dengan nada basah-basih,ia mengatakan, tanah di Desa Togoreba Tua juga cocok untuk budidaya tanaman jagung.

Hal ini dibuktikan dengan hamparan tanaman jagung miliknya yang hijau subur. "Hari ini (Sabtu) tepat satu bulan, usia tanaman jagung di kebun saya ini," katanya sambil menunjuk hamparan tanaman jagung yang tingginya rata-rata kurang lebih 10-15 cm tersebut.

Tanaman jagung seluas 7 hektar miliknya tersebut tidak dikerjakan sendiri, namun bekerja sama dengan kelompok tani yang beranggotakan 20 orang.

Hal ini selaras dengan program Pemda Halmahera Barat dalam merealisasikan target penanaman jagung 20 ribu hektar dalam tahun 2017 ini.

"Luasnya tidak seberapa, tetapi sudah bisa membantu Pemda dalam mencapai target," katanya. Mantan Camat Tabaru ini mengungkapkan, nilai investasi yang di keluarkannya hingga usia tanaman memasuki 1 bulan ini masih di bawah Rp 10 juta.

Dengan target hasil panen nanti, per hektar 10 ton jagung kering. "Masih ada lahan seluas 3 hektar yang belum tergarap, karena target saya harus 10 hektar,"tuturnya.(MC Kab. Halbar / Arman/Eyv)