:
Oleh MC Kab, Halmahera Barat, Senin, 26 Juni 2017 | 16:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jailolo, InfoPublik - Warga Desa Gam Ici Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat yang merayakan Lebaran Idul Fitri, punya menu wajib yang menarik untuk disantap yaitu nasi kembar. Dinamai nasi kembar karena penganan berbahan dasar beras ini dibentuk secara kembar saat diolah.
Menurut Ade Poroco, pembuat nasi kembar, yang ditemui Media Center Halbar di rumahnya di Desa Gam Ici, Senin (26/6), menu nasi kembar ini memiliki cita rasa yang khas.
Rasanya khas karena nasi kembar dibungkus menggunakan daun khusus yang diambil dari hutan Halmahera. Daun tersebut oleh masyarakat Gam Ici disebut guliyau.
Bentuk daun guliyau mirip seperti daun pisang, namun sedikit lebih kecil dan lebih pendek. Pohon guliyau mirip seperti pohon kunyit, sejenis umbi-umbian, berwarna kuning, yang biasa digunakan untuk bumbu masak dan juga berfungsi sebagai obat herbal. Tinggi pohonnya juga tidak lebih dari satu meter.
Setelah dibungkus, nasi kembar dimasukkan ke dalam sepotong bambu untuk dipanggang kurang lebih satu jam, hingga airnya kering, penanda nasi telah matang dan siap untuk disantap.
Nasi kembar cocok disantap dengan ayam paniki atau opor ayam, atau bisa juga disajikan dengan sop ayam.
Penyebutan nasi kembar oleh masyarakat adat Halmahera Barat juga berbeda-beda. Suku Tabaru menyebutnya Suete sementara Suku Sahu menamainya Nasi Cala. (MC Halbar/Arman)